kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Jokowi: Penempatan TNI jangan lagi Jawa sentris


Kamis, 12 Januari 2017 / 15:35 WIB
Jokowi: Penempatan TNI jangan lagi Jawa sentris


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyatakan, saat ini penataan pasukan TNI belum merata. Berdasar hasil evaluasi yang dilakukannya, ada beberapa daerah di Indonesia yang penempatan anggota TNI masih kurang.

Daerah tersebut, umumnya berada di wilayah terluar yang strategis dan memiliki potensi ekonomi besar, seperti Natuna, Miangas, Biak, Merauke dan Pulau Rote.

"Penempatan pasukan TNI di titik utara sebelah timur, utara sebelah barat, selatan bagian timur, selatan bagian barat masih sangat kurang," katanya dalam pembukaan Rapat Terbatas tentang Sinkronisasi Gelar TNI dengan Pembangunan di Kantor Presiden , Kamis (12/1).

Atas masalah itulah, Jokowi memerintahkan kepada jajarannya, khususnya Kementerian Politik Hukum dan Keamanan maupun TNI untuk segera memperbaiki permasalahan tersebut. Dia memerintahkan agar paradigma penempatan pasukan TNI yang selama ini banyak terpusat di Jawa diratakan ke seluruh Indonesia.

"Jangan lagi Jawa sentris, tapi Indonesia sentris, apalagi dalam dua tahun terakhir, pemerintah fokus percepat pembangunan di kawasan pinggiran, Indonesia timur, perbatasan dan pulau terdepan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×