kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.081   97,33   1,39%
  • KOMPAS100 1.057   16,61   1,60%
  • LQ45 831   13,59   1,66%
  • ISSI 214   2,10   0,99%
  • IDX30 423   7,32   1,76%
  • IDXHIDIV20 510   8,15   1,62%
  • IDX80 120   1,80   1,52%
  • IDXV30 125   0,63   0,51%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

Panglima TNI bantah ditegur Presiden Jokowi


Rabu, 11 Januari 2017 / 14:59 WIB
Panglima TNI bantah ditegur Presiden Jokowi


Sumber: Kompas.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo membantah kabar, bahwa dirinya mendapat teguran dari Presiden Joko Widodo terkait penghentian kerja sama militer secara sepihak dengan Australian Defence Force (ADF).

Kabar tersebut sempat ditulis oleh sebuah media massa asing. Dalam artikel itu, Presiden Jokowi disebut menegur Gatot saat rapat paripurna kabinet di Istana Bogor, Rabu (4/1).

"Teguran tidak ada, itu hoax, ngapain kita mikirin itu. Capek," ujar Gatot saat ditemui di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/1).

Gatot menegaskan, seluruh keputusan institusional yang dia buat selalu berdasarkan pada persetujuan Presiden. Menurutnya, keputusan penghentian kerja sama militer dengan Australia sudah diketahui oleh Presiden.

"Saya sudah katakan bahwa semua yang saya lakukan karena Presiden. Presiden itu pimpinan saya," tuturnya.

TNI sebelumnya mengirimkan surat kepada ADF pada 9 Desember 2016 tentang penghentian kegiatan kerja sama militer di antara kedua belah pihak. Hal itu dipicu dengan pengalaman pelatih dari Korps Pasukan Khusus (Kopassus) yang mengajar di sekolah pasukan khusus Australia tersebut.

Saat mengajar, pelatih tersebut mengetahui adanya pelajaran-pelajaran yang isinya menjelek-jelekkan TNI di akademi tersebut. Saat menghadap kepala sekolah di akademi tersebut untuk mengajukan keberatan, sang pelatih Kopassus tersebut malah menemukan tulisan lainnya yang isinya justru menghina lambang negara Indonesia, Pancasila.

(Kristian Erdianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×