CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Jokowi: Pelajar yang sudah divaksin Covid-19 bisa kembali lakukan PTM


Kamis, 23 September 2021 / 19:26 WIB
Jokowi: Pelajar yang sudah divaksin Covid-19 bisa kembali lakukan PTM
Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar yang digelar di SMA Negeri 2 Kabupaten Cilacap, Kamis, 23 September 2021.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - CILACAP. Presiden Joko Widodo (JOkowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di SMA Negeri 2 Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Pada kegiatan tersebut, sebanyak 3.500 pelajar SMA se-Kabupaten Cilacap akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama jenis Sinovac. Jokowi berpesan kepada para pelajar yang telah mendapatkan vaksin minimal dosis pertama untuk kembali melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).

PTM dilakukan secara terbatas mengingat masih dalam kondisi pandemi virus corona (Covid-19). Selain itu PTM juga dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Meskipun baru satu suntikan nanti 2, 3, atau 4 minggu pada suntikan kedua, tetapi kalau level kota dan kabupatennya sudah level 3 silakan belajar tatap muka tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat, utamanya memakai masker. Itu titipan saya," ujar Jokowi saat meninjau vaksinasi, Kamis (23/9).

Baca Juga: Jokowi tinjau vaksinasi Covid-19 door to door di kampung nelayan Cilacap

Bekas Gubernur DKI Jakarta itu juga sempat melakukan sambungan video dengan peserta vaksinasi pelajar di sejumlah kota. Salah satu peserta vaksinasi dari Pondok Pesantren Putri Alkhairaat, Kota Palu, yang bernama Fatimah, berkesempatan menyampaikan harapannya agar seluruh keluarganya dapat segera mendapatkan vaksin Covid-19.

"Pak kalau bisa jangan hanya kami yang divaksin, tapi orang tua, kakak, dan adik-adik kami juga turut divaksin agar kami sehat dan siap belajar tatap muka di sekolah," ucap Fatimah dalam dialognya dengan Jokowi melalui konferensi video.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di Tanah Air. Sehingga tidak hanya para pelajar namun masyarakat umum juga bisa segera mendapatkan vaksin dan kekebalan komunal di Indonesia dapat segera terwujud.

"Supaya anak-anakku tahu bahwa yang namanya vaksin Covid-19 ini sekarang menjadi rebutan semua negara, 220 negara memperebutkan vaksin. Ada yang sudah suatu negara divaksin 60%, tapi ada yang 50%, ada juga yang juga baru 2%. Perebutan itu beli lho bukan gratisan," ungkap Presiden.

Dalam peninjauan tersebut, Jokowi juga menyempatkan diri berinteraksi dengan para peserta vaksinasi di SMAN 2 Cilacap melalui sesi tanya jawab terkait protokol kesehatan Covid-19. Salah satu siswi yang bernama Indri bahkan mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi setelah membacakan sebuah puisi.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan ini adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Kepala SMAN 2 Cilacap Puji Astuti Wardani.

Selanjutnya: Presiden Jokowi dorong pembiayaan darurat kesehatan dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×