Reporter: Ridwan Nanda Mulyana, Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
Dari berbagai peringatan ini, Jokowi mengatakan, pemerintah tahu betul bahwa batubara tidak bisa menjadi andalan satu-satunya dalam memenuhi bahan baku pembangkit listrik. Apalagi, pertambangan merupakan salah satu sektor yang kurang ramah lingkungan.
Sedangkan dunia kini sudah bergerak ke penggunaan energi baru terbarukan yang jauh lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Kapolri bakal copot kapolda dan kapolres yang minta jatah proyek ke pemda
Selain itu, batubara merupakan sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui, sehingga akan habis suatu saat nanti. "Ini semua sudah harus siap-siap dan hati-hati.
Saya lihat masih banyak kerusakan lingkungan akibat kerusakan lingkungan akibat penggunaan sumber daya alam yang begitu cepat," tutur Jokowi.
Hanya, pengembangan energi baru terbarukan tidak bisa dilakukan cepat dan tidak bisa dilakukan oleh beberapa pihak saja.
"Transformasi besar pada ekonomi Indonesia bisa dimulai dengan dunia pertambangan. Kalau tidak kita mulai, kapan lagi?” ujarnya.
Baca Juga: Ada hilirisasi tambang, Jokowi: Dalam tiga tahun bisa atasi defisit neraca dagang
Makanya, Jokowi, minta pengusaha tambang untuk ikut melestarikan lingkungan dari bisnis yang dilakukan, termasuk melakukan hilirisasi agar komoditas yang diekspor ke luar negeri memiliki nilai tambah yang tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News