kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi minta sarana transportasi diperhatikan dalam menyambut piala dunia U-20


Jumat, 17 Januari 2020 / 17:09 WIB
Jokowi minta sarana transportasi diperhatikan dalam menyambut piala dunia U-20
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (tengah), Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri), Seskab Pramono Anung (kedua kiri), dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lah


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo kembali menggelar rapat terbatas untuk membahas persiapan Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indoensia di 2021 nanti.

Dalam rapat tersebut, salah satu hal yang menjadi perhatian Jokowi berkaitan dengan kesiapan sarana transportasi.

Baca Juga: Peluang Sandiaga Uno maju Pilpres 2024 lebih besar ketimbang Anies Baswedan

Jokowi meminta, agar sarana dan prasarana transportasi disiapkan dengan matang dan tersambung dengan stadion penyelenggaraan event ini.

"Saya minta dilihat secara detail ketersambungan stadiom dengan sarana transportasi, akomodasi peserta kompetisi piala dunia Fifa U-20. Jangan sampai pertandingan terlambat karena masalah konektivitas," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas, Jumat (17/1).

Tak hanya itu, Jokowi juga meminta agar stadion yang digunakan benar-benar representatif untuk pertandingan kelas dunia. Apalagi, dalam acara ini terdapat 10 stadion yang disiapkan, dimana dari 10 stadiun tersebut, 6 merupakan stadion utama dan 4 stadion cadangan.

Baca Juga: Draf Perpres Badan Otorita Ibu Kota baru telah siap dikirim ke meja Jokowi

"Saya minta ini harus betul-betul representatif untuk pertandingan kelas dunia. Mulai dari lingkungan, lapangan, tempat duduk, ruang ganti, toiler sampai ruang media betul-betul representatif. Kalau ada kekurangan dan perlu direnovasi agar segera disiapkan sehingga siap digunakan di 2021," kata Jokowi.




TERBARU

[X]
×