kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi minta roadmap pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032 segera disiapkan


Rabu, 04 November 2020 / 10:31 WIB
Jokowi minta roadmap pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032 segera disiapkan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Ma'ruf Amin


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta pembuatan peta jalan (roadmap) untuk pencalonan tuan rumah pada Olimpiade tahun 2032 mendatang.

Seperti diketahui, Indonesia telah resmi mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Hal itu dilakukan setelah sukses menggelar Asian Games pada tahun 2018 lalu.

"Saya minta roadmap pencalonan kita untuk tuan rumah 2032 betul-betul disiapkan  dengan baik berdasarkan timeline yang telah ditetapkan Komite Olimpiade Internasional (IOC)," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video konferensi di Istana Merdeka, Rabu (4/11).

Berdasarkan rencana IOC, proses seleksi tuan rumah Olimpiade 2032 akan dilakukan paling lambat tahun 2023 mendatang. Sementara pengumuman pemenang akan dilakukan pada tahun 2024. Penyesuaian konsep juga perlu dilakukan melihat keterangan IOC.

Baca Juga: Banyak sponsor menarik diri, IOC sederhanakan Olimpiade Tokyo

Jokowi menambahkan, saat ini IOC menetapkan norma baru bagi tuan rumah Olimpiade yang lebih sederhana dan hemat biaya. Inovasi diperlukan untuk menggantikan konsep mewah dalam penyelenggaraan Olimpiade sebelumnya.

"Sejauh mana kreatifitas inovasi itu bisa dilakukan dalam mengimplementasikan norma baru yang diharapkan lebih hemat biaya dan lebih sederhana," terang Jokowi.

Saingan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 tersebut dinilai tidak mudah. Indonesia bakal bersaing dengan Jerman, Australia, Korea, Qatar, China, dan India.

Selanjutnya: Gantikan BPUI untuk pimpin holding BUMN asuransi, Erick Thohir luncurkan IFG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×