kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jokowi minta petakan pembiayaan ibu kota baru


Rabu, 26 Februari 2020 / 14:39 WIB
Jokowi minta petakan pembiayaan ibu kota baru
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri untuk memetakan pembiayaan ibu kota negara (IKN). Hal itu diperlukan untuk mempertegas pembiayaan yang bisa disokong oleh pihak swasta. Jokowi minta pembagian tersebut bisa segera dilaksanakan.

"Kita bisa memberikan penjelasan secara jelas dan gamblang. Dimana mereka akan terlibat, di wilayah yang mana," ujar Jokowi saat memberikan pengantar dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (26/2).

Baca Juga: Kajian lingkungan hidup strategis ibu kota baru memperhatikan ekosistem yang ada

Asal tahu saja pembangunan ibu kota menggunakan berbagai skema pembiayaan. Mulai dari pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta investasi langsung.

Bila hal itu sudah jelas, Indonesia akan bisa menjelaskan sektor yang dapat dikerjasamakan. Pasalnya saat ini telah ada ketertarikan sejumlah negara untuk ikut dalam proyek pemindahan IKN. "Konsep pembangunan ibu kota baru sebagai sebuah smart metropolis sudah mulai dilirik dan diperhatikan oleh dunia," terang Jokowi

Baca Juga: Luhut: Kendaraan non listrik dilarang masuk ibu kota baru

Jokowi menjelaskan bahwa negara-negara sahabat sudah mulai menyampaikan ketertarikannya untuk bekerja sama. Terakhir ketertarikan diutrakan oleh pemerintah Korea Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×