kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.653   0,00   0,00%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Jokowi minta pengusaha genjot nilai tambah tambang


Rabu, 15 April 2015 / 20:19 WIB
Jokowi minta pengusaha genjot nilai tambah tambang
ILUSTRASI. Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah berbicara melalui layar saat upacara keagamaan memperingati Asyura, dalam tangkapan layar yang diambil dari tayangan TV Al-Manar, Lebanon 19 Agustus 2021.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Presiden Joko Widodo melihat potensi dan kekayaan tambang di Indonesia sampai saat ini cukup besar. Untuk itu dia meminta agar industri di dalam negeri bisa memanfaatkan potensi tersebut dengan sebaik- baiknya.

Salah satu yang dia minta kepada para pengusaha pertambangan adalah meningkatkan nilai tambah bahan tambang di dalam negeri. Jokowi melihat, ada banyak barang tambang di dalam negeri yang nilai tambahnya bisa ditingkatkan.

"Bauksit, nikel, alumina, emas dan timah, kami harap. Industri kita bisa ekspor tambang setengah jadi syukur-syukur barang jadi," kata Jokowi di Istana Merdeka Rabu (15/4).

Jokowi yakin, kalau industri bisa melaksanakan itu dan mengolahnya secara bijak, kekayaan tersebut bisa mendatangkan kemakmuran bagi masyarakat dan bangsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×