kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi minta Kapolri tidak represif tangani demonstrasi


Jumat, 27 September 2019 / 13:25 WIB
Jokowi minta Kapolri tidak represif tangani demonstrasi
ILUSTRASI. Jokowi Buka Opsi Terbitkan Perppu KPK


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan telah meminta Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian untuk tidak menangani demonstrasi secara represif.

Pasalnya, masyarakat yang berdemonstrasi bertujuan untuk menyampaikan pendapat dan dijamin oleh konstritusi.

"Kemarin saya ulangi lagi kepada Kapolri agar jajarannya tidak bertindak represif dan saya juga perintahkan untuk menginvestigasi dan memeriksa seluruh jajarannya," ujar Jokowi yang dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Kamis (27/6).

Baca Juga: Polisi sebut Ananda Badudu mentransfer Rp 10 juta ke mahasiswa yang demo di DPR

Hal ini pun kembali ditekankan karena adanya dua mahasiswa di Kendari yang meninggal dunia akibat demonstrasi.

Jokowi pun mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, Kapolri mengatakan tidak ada pihak yang membawa senjata dalam demonstrasi ini.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, akan dilakukan investigasi lebih lanjut terkait peristiwa ini.

Baca Juga: Mahasiswa hanya bersedia bertemu Jokowi di tempat terbuka

Sementara itu, Jokowi juga menyampaikan rasa duka citanya terhadap dua korban meninggal dunia. Dia juga berharap semoga keluarga yang bersangkutan diberikan ketabahan dan keikhlasan.

"Semoga apa yang diperjuangkan Ananda Randi dan Ananda Yusuf ini menjadi kebaikan bagi bangsa ini dan mendapatkan tempat paling mulia di sisi-Nya," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×