kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Jokowi minta ada sertifikasi tanah besar-besaran


Rabu, 24 Agustus 2016 / 15:16 WIB
Jokowi minta ada sertifikasi tanah besar-besaran


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk melakukan penerbitan sertifikat tanah bagi masyarakat kurang mampu secara besar-besaran. Dia memberikan target, agar dalam setahun penerbitan sertifikat bisa mencapai lima juta sertifikat.

Perintah tersebut, dia keluarkan agar masyarakat kurang mampu, bisa dengan mudah mendapatkan akses tanah sehingga mereka bisa memperbaiki taraf hidupnya dan keluar dari jurang kemiskinan. "Banyak petani di desa, buruh tani yang tidak memiliki sertifikat lahan, mereka memiliki pendapatan rendah dan rentan terhadap kenaikan harga pangan, maka itu saya harap reforma agraria ini segera dijalankan supaya jadi cara baru atasi kemiskinan," katanya di Jakarta Rabu (24/8).

Jokowi mengatakan, target tersebut memang tidak mudah. Apalagi, kalau mengingat biaya penerbitan sertifikat yang besar, dan jumlah juru ukur yang terbatas. "Maka itu saya minta dibuat fokus, satu, dua, atau tiga propinsi, kalau berhasil, setiap tahun ditambah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×