kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.819   36,00   0,23%
  • IDX 7.212   78,06   1,09%
  • KOMPAS100 1.110   15,82   1,45%
  • LQ45 879   10,92   1,26%
  • ISSI 221   3,66   1,69%
  • IDX30 449   5,86   1,32%
  • IDXHIDIV20 542   6,44   1,20%
  • IDX80 127   1,87   1,49%
  • IDXV30 135   1,62   1,22%
  • IDXQ30 149   1,64   1,11%

Jokowi menyebut PPKM mikro kalau dilakukan serius mampu tekan kasus corona


Minggu, 21 Februari 2021 / 06:30 WIB
Jokowi menyebut PPKM mikro kalau dilakukan serius mampu tekan kasus corona


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro sepertinya membuahkan hasil. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, PPKM skala mikro yang dilakukan mulai 9 Februari 2021 lalu berhasil menurunkan kasus Covid-19.

Jokowi menyebutkan, penambahan kasus positif Covid-19 secara nasional mulai turun di angka 8.000 atau 9.000. "Tiga minggu lalu masih di angka 14.000, 15.0000. Sekarang minggu terakhir kemarin ini sudah di angka 8.000, 9.000. Hanya kemarin ke 10.000. Tapi ini menunjukkan bahwa PPKM mikro ini kalau kita lakukan serius, ini akan memberikan hasil," kata Jokowi dalam siaran di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/2).

Jokowi mengatakan, dia sejak awal menginginkan pembatasan berskala mikro. Menurut dia, PPKM yang sebelumnya diterapkan terbukti tidak efektif menekan laju penularan Covid-19.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Sabtu (20/2): Tambah 8.054 kasus baru, jauhi kerumunan

Ia menambahkan, dalam kebijakan PPKM mikro, pemerintah meniru India. India menerapkan "micro lockdown" yang kemudian efektif menurunkan kasus Covid-19.

"Kita juga tanya ke Menteri Kesehatan India karena di sana bisa terjunnya tajam. Kuncinya, yang kami dengar dari media-media, mereka melakukan lockdown, tidak. Tapi mereka melakukan micro lockdown. Yang awal-awal saya sudah sampaikan PSBB skala mikro," ujarnya.

Menurut Jokowi, pemberlakuan pembatasan secara luas tidak akan efektif menekan kasus Covid-19.

Ia menegaskan, pembatasan cukup dilakukan di daerah yang masuk kategori zona merah. Dengan begitu, perekonomian masyarakat di daerah lain akan tetap berjalan.

"Wong yang merah satu RT, yang dilakukan PSBB satu kota. Ekonominya dong kena. Kalau yang kena satu kelurahan, ya sudah satu kelurahan itu saja yang diisolasi. Tapi bukan satu kota. Itu yang dilakukan India. Meski di awal-awal, India lockdown total. Jadi strateginya sama PPKM mikro, itu yang kita pakai," kata Jokowi.

Baca Juga: Hingga Sabtu (20/2), kasus aktif corona di Indonesia ada 158.197 kasus

Penulis : Tsarina Maharani
Editor : Egidius Patnistik

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: PPKM Mikro Berhasil Tekan Kasus Covid-19".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×