kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jokowi: Mata anggaran DKI tahun lalu ada 57 ribu


Jumat, 26 Oktober 2012 / 10:13 WIB
Jokowi: Mata anggaran DKI tahun lalu ada 57 ribu
ILUSTRASI. Warga mencari informasi tentang pendaftaran Program Kartu Prakerja ke-10 di Jakarta, Sabtu (26/9/2020). Gelombang 18 Kartu Prakerja dibuka, begini cara daftar di prakerja.go.id. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Jokowi mempertanyakan banyaknya mata anggaran di Pemprov DKI pada 2011.

Ia menilai banyaknya mata anggaran tersebut justru membuat kinerja kedinasan menjadi tidak fokus.

Jokowi mengatakan, pada 2011 kemarin, mata anggaran yang ada di Pemprov DKI Jakarta mencapai 57 ribu di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Menurut dia, hal tersebut justru membuat pengendalian terhadap pelaksanaannya dan penggunaan keuangan daerah menjadi sulit.

"Tak perlu banyak-banyak program, lebih baik yang besar sekalian tetapi bisa langsung dirasakan masyarakat. Kalau saya, paling hanya satu sampai empat program besar, tetapi mudah dipantau," ujar Jokowi, Jumat (26/10/2012).

"Tahun lalu ada 57 ribu mata anggaran. Coba, kontrolnya seperti apa?" katanya lagi.

Sebelumnya, Jokowi menilai program kerja yang disusun dinas-dinas di bawahnya belum fokus karena tidak ada program yang dijadikan unggulan.

Ia pun mengaku telah memberikan arahan untuk membetulkan program yang telah disusun agar memiliki fokus dan program unggulan.

"Saya lihat masih kurang fokus, masih tidak ada program unggulannya. Kemana fokusnya, tidak jelas, unggulannya yang mana? Satu dinas itu harus memiliki satu program unggulan. Lebih bagus fokus besar hingga manajemen kontrolnya jelas, sehingga tidak tercecer kemana-mana," tandasnya. (Danang Setiaji Prabowo/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×