kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jokowi Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan


Senin, 06 Mei 2024 / 11:23 WIB
Jokowi Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan
ILUSTRASI. Pemerintah luncurkan pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit pendidikan untuk tekan kekurangan dokter spesialis


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta permasalahan kekurangan dokter spesialis segera dilakukan. Hal ini untuk mendukung kesehatan dan bonus demografi yang diprediksi akan terjadi pada 10 tahun sampai 15 tahun mendatang.

Jokowi menyebut, saat bonus demografi, 68% penduduk Indonesia tergolong dalam usia produktif. Akan tetapi, 68% usia produktif akan percuma kalau kesehatannya tidak baik. 

Ia menambahkan, alat kesehatan di puskesmas dan rumah sakit sudah tersedia. Namun, peralatan yang sudah ada tidak akan berguna jika tidak ada dokter spesialis. 

"Ini menjadi PR besar kita karena rasio dokter penduduk kita 0,47 dari 1000, peringkat 147 dunia, sangat rendah sekali," kata Jokowi di acara peresmian program pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit pendidikan, Senin (6/5).

Baca Juga: BPOM Pastikan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Sudah Tak Beredar di Indonesia

Peringkat Indonesia di Asean pun berada di peringkat sembilan. Selain itu, 59% dokter spesialis terkonsentrasi di pulau Jawa.

Jokowi berharap produksi dokter spesialis akan semakin bertambah dengan dibukanya program pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit pendidikan. 

"Oleh sebab itu, dua mesin (fakultas kedokteran dan rumah sakit pendidikan) ini harus dijalankan bersama-sama agar segera menghasilkan dokter spesialis yang sebanyak-banyaknya dengan standart internasional," ujar Jokowi.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi ini secara resmi saya luncurkan pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit pendidikan sebagai penyelenggara utama," ucap Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×