CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Jokowi lega pembuat tabloid Obor Rakyat terlacak


Sabtu, 14 Juni 2014 / 09:12 WIB
Jokowi lega pembuat tabloid Obor Rakyat terlacak
ILUSTRASI. Warga mengantri di lokasi tes Covid-19 di Xian, provinsi Shaanxi, China, Selasa (21/12/2021).


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

CILACAP. Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo merasa lega pembuat tabloid Obor Rakyat telah diketahui. Ia berharap kepolisian segera bertindak cepat setelah ada laporan resmi terkait peredaran tabloid tersebut.

"Sudah lega, nanti tinggal kepolisian ngambil siapa. Nanti dijelaskan kepolisian, jangan dari saya," kata Jokowi, di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (13/6). Dia memastikan timnya sudah melaporkan pembuat tabloid ini ke kepolisian. Menurut mereka, tabloid itu meresahkan dan melanggar pidana.

Sebelumnya diberitakan, sebuah tabloid dengan nama Obor Rakyat beredar di sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Isi tabloid adalah hujatan terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden Jokowi-Jusuf Kalla, tanpa menyebut narasumber dan penulis berita.

Edisi kedua tabloid itu mengangkat topik "1.001 Topeng Pencitraan". Isinya masih tetap berupa hujatan terhadap Jokowi.

Salah satu anggota tim hukum pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Alexander Lay, mendapatkan informasi bahwa ada oknum jurnalis dari media massa terkenal berada di balik beredarnya tabloid Obor Rakyat.

Salah satu koordinator tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla, Teten Masduki, menjelaskan, peredaran tabloid tersebut dianggap kejahatan serius karena menyebarkan fitnah kepada Jokowi. Seluruh proses hukum diserahkan kepada kepolisian setelah kasusnya dilaporkan secara resmi. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×