kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Etnis Tionghoa yakin Prabowo lebih pluralisme


Jumat, 13 Juni 2014 / 16:07 WIB
Etnis Tionghoa yakin Prabowo lebih pluralisme
ILUSTRASI. Ezra Nazula?Director & CIO, Fixed Income Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) (atas), Katarina Setiawan?Chief Economist & Investment Strategist MAMI (kiri), dan Samuel Kesuma?Portfolio Manager, Equity MAMI (kanan) pada Market Outlook 2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Ketua Umum Persatuan Tionghoa Indonesia Raya Budi Cahyono Prawiro meyakini pasangan calon presiden (capres) nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan meraih kemenangan dalam pemilu preside (pilpres) kali ini. Hal ini disebutkan Budi karena ia menilai Prabowo-Hatta lebih menjunjung tinggi pluralisme dibanding pasangan capres nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Memang kedua kubu menyuarakan pluralisme. Tapi yang saya kenal Pak Prabowo itu lebih pluralis lagi dibanding Jokowi," kata Budi usai melakukan dialog dengan Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Mahfud MD di Juanda Jakarta Pusat, Jumat (13/6).

Budi menambahkan ia telah lama mengenal sosok Prabowo. Dalam membesarkan Partai Gerindra, Prabowo menurut Budi selalu memberi ruang bagi tokoh-tokoh dari berbagai suku dan agama.

Lebih jauh, Budi juga tidak mempercayai tudingan Prabowo sebagai figur yang anti terhadap etnis Tionghoa. "Itu tidak benar. Buktinya waktu pemilihan Gubernur DKI, Pak Prabowo yang punya andil menduetkan Jokowi dengan Ahok," ucap Budi.

Sebelumnya Timses Prabowo-Hatta di antaranya Mahfud MD dan Tantowi Yahya melakukan dialog dengan masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Tionghoa Indonesia Raya. Dialog berlangsung sekitar 15 menit untuk membicarakan penggalangan pemenangan Prabowo-Hatta pada pilpres 9 Juli nanti.

Karena itu, Budi meyakini akan ada banyak dukungan yang akan mengalir ke Prabowo-Hatta dari masyarakat etnis tionghoa. "Jumlahnya? pokoknya banyak," kata Budi. (Febrian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×