Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
Saat ini sudah ada empat fasilitas pemurnian bauksit yang existing dengan kapasitas alumina sebesar 4,3 juta ton. Kemudian masih ada fasilitas pemurnian bauksit yang masih dalam tahap pembangunan.
Untuk fasilitas yang sedang dibangun memiliki kapasitas inputnya adalah 27,41 juta ton dan kapasitas produksi 4,98 juta ton.
Airlangga mengungkapkan, cadangan bauksit Indonesia saat ini sebesar 3,2 miliar ton. Jumlah tersebut dapat memenuhi kapasitas sebesar 41,5 juta ton per tahun.
Baca Juga: Ekspor konsentrat Freeport dan Amman Mineral turun
"Jadi dari jumlah smelter yang disiapkan 8 tersebut masih bisa (memenuhi) 12 smelter lain, dan ketahanan daripada bauksit kita antara 90 sampai 100 tahun masih cukup reserve yang ada," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan rencana pelarangan ekspor bahan mentah bauksit mulai Juni tahun depan. Pelarangan ekspor tersebut akan diiringi dengan hilirisasi bauksit di dalam negeri.
Dari industrialisasi bauksit dalam negeri Jokowi memperkirakan pendapatan negara akan meningkat dari Rp21 triliun rupiah menjadi sekitar Rp62 triliun.
"Dari industrialisasi bauksit dalam negeri ini kita perkirakan pendapatan negara akan meningkat dari Rp21 triliun menjadi sekitar kurang lebih Rp62 triliun. Pemerintah akan konsisten lakukan hilirisasi dalam negeri agar nilai tambah dinikmati di dalam negeri untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat," kata Jokowi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News