CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Jokowi kumpulkan bupati & walikota di Istana Bogor


Kamis, 29 Januari 2015 / 07:37 WIB
Jokowi kumpulkan bupati & walikota di Istana Bogor
ILUSTRASI. Berikut ini adalah beberapa fitur rahasia dari Gmail yang bisa digunakan untuk mempermudah berkirim email.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo akan kembali mengumpulkan bupati dan wali kota di Istana Bogor, Kamis (29/1) pagi ini. Pertemuan Jokowi dengan bupati dan wali kota ini adalah ketiga kalinya dilakukan Jokowi.

"Di Bogor ada agenda pertemuan dengan wali kota dan bupati," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di kantornya, Rabu (27/1) malam.

Berdasarkan agenda yang diterima dari Biro Pers Istana, Presiden akan memulai kegiatan hari ini dengan langsung bertemu bupati dan wali kota sekitar pukul 09.00. Pada siang harinya, Presiden Jokowi dikabarkan akan kembali ke istana.

Pertemuan presiden dengan wali kota dan bupati adalah tindak lanjut dari pertemuan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional. Jokowi menegaskan keinginannya untuk bertemu seluruh kepala daerah tingkat provinsi, kabupaten, kota perlu dilakukan agar rencana pembangunan nasional bisa sejalan dengan kebijakan di seluruh daerah.

Pada dua pertemuan sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu dengan bupati dari wilayah Sumatera dan Kalimantan. Presiden tinggal menemui bupati dan wali kota dari wilayah Sulawesi dan bagian timur Indonesia.

Di dalam pertemuan-pertemuan itu, Jokowi biasanya mengingatkan akan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8% dan meminta para kepala daerah membantu mencapai target itu.

Hadir dalam pertemuan ini rencananya yaitu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimoeljono, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×