Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo mengaku punya lima kandidat untuk menjadi bakal calon wakil presiden. Pada Jumat (11/4) malam, dia bertemu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri membahas soal para kandidat ini di kediaman pribadi Megawati di Kebagusan, Jakarta Selatan.
"Kriteria sudah rampung, tapi enggak bisa saya sebutkan nama. Sudah mengerucut menjadi lima orang," ujar Jokowi saat dijumpai di depan rumah dinasnya di Jalan Taman Surapati 7 Menteng, Jakarta Pusat, sebelum berangkat ke Kebagusan.
Jokowi memastikan pula kelima nama kandidat bakal calon wakil presiden yang akan diusung PDI-P tersebut bakal diumumkan pekan depan. "Ada (nama) yang sudah sering beredar, ada yang belum. Ada yang partai, ada yang bukan, ada yang usianya di atas (saya), ada yang di bawah (usia saya). Ada ekonom, militer, politikus. Nantilah. Sabar," ujar Jokowi ketika ditanya soal para kandidat.
Berdasarkan perkiraan sementara perolehan suara berdasarkan hitung cepat, target perolehan suara 27% yang dipatok PDI-P tak akan tercapai. Hitung cepat yang digelar Kompas, misalnya, mendapatkan suara PDI-P berkisar 19,52%, sebagai pemuncak perolehan suara partai.
Hitung cepat Kompas mendapatkan peringkat kedua perkiraan perolehan suara ditempati Partai Golkar dengan 15,22% suara. Lalu, peringkat ketiga ditempati Partai Gerindra dengan 11,58% suara.
Merujuk perkiraan perolehan suara berdasarkan hitung cepat ini, tak ada satu pun partai yang memenuhi syarat minimal 25% suara sah untuk dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden. Namun, khusus PDI-P masih ada peluang memenuhi persyaratan minimal pencalonan pasangan itu dari konversi suara menjadi kursi. (Fabian Januarius Kuwado)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News