kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jokowi-JK ngotot wujudkan tol laut


Senin, 01 September 2014 / 23:37 WIB
Jokowi-JK ngotot wujudkan tol laut
ILUSTRASI. Ini 2 Cara Membuat Video TikTok dengan Template bagi Pemula.? REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Fahriyadi | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintahan baru presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) telah mengusung sejumlah rencana pembangunan infrastruktur penting untuk tahun depan. Perdebatan muncul karena DPR dan pemerintah saat ini tengah membahas Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 untuk beragam proyek infrastruktur dan publik bertanya-tanya apakah proyek yang diusung Jokowi-JK dapat diakomodir dalam bujet tersebut.

Anggota Tim Ekonomi Jokowi-JK Hendrawan Supratikno menyatakan tim transisi masih terus menggodok beragam kebijakan yang akan diambil pemerintahan baru, termasuk didalamnya membangun infrastruktur prioritas. "Intinya Jokowi-JK tak melulu punya proyek infrastruktur baru, proyek lama dari pemerintahan saat ini kalau bagus akan dilanjutkan," katanya kepada KONTAN, Senin (1/9).

Kendati begitu, Hendrawan tak menampik jika Jokowi akan merealisasikan pembangunan tol laut yang dianggap sebagai terobosan baru. Namun, dia tak berani menduga-duga apakah program yang dianggap dapat mengkoneksikan wilayah nusantara ini sudah dianggarkan pemerintahan baru atau setidaknya menyediakan ruang fiskal untuk proyek ini.

Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Bobby R. Mamahit menyatakan pemerintah saat ini sudah mempunyai program pendulum nusantara yang menyambung beragam wilayah laut di Indonesia lewat penyediaan kapal. "Kalau pemerintah baru ingin membuat tol laut itu akan menjadi penyempurnaan dari program yang ada saat ini," kata Bobby.

Meskipun tak ada anggaran spesifik untuk proyek tol laut ini, Namun pemerintah saat ini tetap menyediakan ruang fiskal seandainya pemerintahan baru ingin merealisasikan tol laut. Dia bilang tahun depan pemerintah berencana menambah 14 rute baru kapal perintis yang akan dioperasikan di kawasan Indonesia timur. Saat ini jumlah rute kapal perintis sudah mencapai 86 rute dan penambahan ini diharapkan bisa membuat wilayah yang sebelumnya tak terjangkau menjadi bisa dijangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×