Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan kepala kepolisian daerah dan gubernur seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11/2014) pagi. Pertemuan ini pertama kalinya dilakukan Jokowi-JK setelah dilantik pada 20 Oktober lalu.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapan, pertemuan ini dilakukan sebagai bentuk sinergi pemerintahan pusat dan daerah. Pemerintah pusat ingin agar adanya kesepahaman visi dan misi antara Presiden dan Wakil Presiden dengan daerah.
"Kami ingin ada sinergis bersama antara gubernur, kapolda, kabinda, kajati, pangdam, korem sampai bupati, walikota, camat, hingga desa," ucap Tjahjo di Istana Negara.
Nantinya, kata Tjahjo, para gubernur dan kapolda akan diberi materi oleh Kapolri Jenderal Pol Sutarman di kantor Kemendagri. Acara kemudian ditutup oleh Jusuf Kalla.
Tjahjo mengungkapkan, selain persoalan keamanan, kepala daerah juga diminta menyampaikan rencana pembangunan jangka pendek, rencana pembangunan menengah, rencana pembangunan jangka panjang kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
"Lalu, ke Kemenkeu dalam memasuki kebijakan keuangan TA 2015. Sehingga semua kebijkan terkait APBD bisa ada kesepahaman yang sama. Setiap kepentingan politik pembangunan dari pusat dan daerah harus bisa menjabarkan Trisakti, berdaulatan di bidang politik, berdikari ekonomi, dan kepribadiannya," papar Tjahjo.
Pantauan Kompas.com, dalam pertemuan tersebut hadir puluhan gubernur dan kapolda serta jajaran menteri Kabinet Kerja. Setelah bertemu dengan para gubernur dan kapolda, Jokowi dijadwalkan bertemu dengan para investor.(Sabrina Asril)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News