kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Jokowi-JK ajukan penangguhan pemanggilan Bawaslu


Rabu, 04 Juni 2014 / 14:03 WIB
Jokowi-JK ajukan penangguhan pemanggilan Bawaslu
ILUSTRASI. vdslf


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Hari ini tim hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla mengajukan surat penangguhan pemanggilan oleh Badan Pengawas Pemilu. Pasalnya, saat ini Jokowi tidak dapat memenuhi panggilan Bawaslu karena ada agenda lain.

"Pemanggilannya kan baru kemarin, sedangkan agenda pak Jokowi sudah banyak dibuat. Jadinya kami bawa surat penangguhan dulu," kata Alexander Lay di Kantor Bawaslu, Rabu (4/6).

Selain itu, tim hukum Jokowi-JK juga akan memberikan klarifikasi terkait pengaduan Partai Gerindra yang menganggap Jokowi melakukan curi start kampanye saat pidato di KPU seusai pengambilan nomor urut capres, Minggu (1/6). Menurutnya, Jokowi sama sekali tidak melakukan curi start kampanye.

"Itu kan hanya penegasan bahwa Pak Jokowi dapat nomor urut dua, tidak ada unsur kampanye. Yang kampanye itu kalau dia ikut paparkan visi misi. Ini kan tidak," kata Alexander.

Bawaslu memanggil Jokowi terkait dugaan kampanye yang dilakukannya di luar jadwal kampanye. Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak mengatakan, Bawaslu membutuhkan keterangan Jokowi terkait dugaan aktivitas kampanye pada saat pengundian dan penetapan nomor urut pasangan capres-cawapres di Gedung KPU. Saat itu, Jokowi menyatakan, "Pilihlah nomor 2". (Febrian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×