kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Jokowi janji beli kembali Indosat


Minggu, 22 Juni 2014 / 21:39 WIB
Jokowi janji beli kembali Indosat
ILUSTRASI. Garuda Indonesia menggelar Sales Office Travel Fair atau SOTF 2023, ada diskon tiket hingga 74% untuk berbagai rute. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Debat kandidat ketiga antar calon presiden memasuki tahap saling melemparkan pertanyaan, Minggu (22/6). Dalam sesi ini, calon presiden Prabowo Subianto memberikan pertanyaan soal pernjualan Indosat yang pernah dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.

"Kalau bicara drone dan sebagainya, masalah satelit jadi sangat strategis dalam ketahanan nasional kita. Masalahnya, waktu pemerintahan dipimpin Megawati menjual perusahaan sangat strategis, Indosat, yang saat itu punya dua posisi geostasioner di atas wilayah udara. Apabila jadi presiden, apa langkah bapak? apa akan beli kembali?" tanya Prabowo.

Menjawab pertanyaan itu, Jokowi menjelaskan kondisi ekonomi pada tahun 1998, di mana kondisi ekonomi masih belum baik. Jokowi meminta agar prabowo tidak melihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini yang cukup baik. "Tapi bicaralah saat krisis keuangan, APBN kita berat. Waktu Indosat kita jual, harusnya dilihat ada klausul apa di situ," ujarnya.

Jokowi memaparkan bahwa salah satu klausul yang disepakati pemerintah saat melepas saham Indosat ketika itu adalah adanya opsi Indosat kembali dibeli. "Ke depan harus kita buy back, ambil kembali saham jadi milik kita sndiri. Oleh karena itu, ke depan pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7%," ungkap Jokowi.

Pada masa pelaksanaan pemilihan presiden kali ini, isu masalah pelepasan aset negara kepada pihak asing ditujukan kepada Jokowi. Hal ini tidak lepas dari keputusan Megawati yang menjaul Indosat kepada Singapore Technologies Telemedia (STT). (SAB)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×