kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.068   84,02   1,20%
  • KOMPAS100 1.055   14,87   1,43%
  • LQ45 830   12,78   1,56%
  • ISSI 214   1,72   0,81%
  • IDX30 423   6,78   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,73   1,54%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,57   0,46%
  • IDXQ30 141   1,92   1,38%

Jokowi: Jangan sampai ada gelombang kedua Covid-19!


Selasa, 30 Juni 2020 / 11:30 WIB
Jokowi: Jangan sampai ada gelombang kedua Covid-19!
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo tiba untuk menghadiri KTT ASEAN ke-36 secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/6/2020). Dalam KTT dengan tuan rumah Vietnam tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya untuk memperkuat kerja sama antar negara ang


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo berpesan agar penanganan virus corona (Covid-19) diperketat agar tak muncul gelombang kedua. Saat ini ancaman Covid-19 masih belum berakhir karena vaksin masih belum ditemukan. 

Kondisi yang masih dinamis dengan ancaman tinggi masih harus dikendalikan oleh seluruh pihak. "Oleh sebab itu, kita harus menjaga jangan sampai muncul gelombang kedua," ujar Jokowi saat memberi arahan dalam kunjungan ke Jawa Tengah, Selasa (30/6).

Baca Juga: Kunjungi Jawa Tengah, Jokowi minta anggaran Covid-19 segera dikeluarkan

Penanganan tidak hanya pada sektor kesehatan tetapi juga pada sektor ekonomi. Hal itu untuk mencegah terjadinya kontraksi yang semakin dalam.

Keduanya harus ditangani secara berimbang agar berdampak positif. Perkara tersebut diakui tidak mudah untuk dilakukan sehingga perlu kerja yang maksimal. "Jangan sampai melonggarkan tanpa kendali rem, ekonomi bagus tapi covid naik. Bukan itu yang kita inginkan," terang Jokowi.

Kebijakan yang dikeluarkan harus berdasarkan pada data dan pandangan keilmuan. Sehingga dalam memutuskan suatu kebijakan dapat tepat sasaran.

Baca Juga: Di tengah pandemi, Jokowi tinjau proyek padat karya di Jawa Tengah

Jokowi juga mendorong perhitungan yang tepat dalam memasuki kenormalan baru. Daerah dan sektor yang akan dibuka harus dihitung dengan matang. "Jangan lupa setiap hari, setiap minggu, setiap dua minggu dimonitor dan dievaluasi. Kalau memang keadaannya naik, ya tutup lagi," ungkap Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×