Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo mengisyaratkan mengajak kader dari Koalisi Merah Putih (KMP) bergabung ke dalam kabinet di pemerintahannya nanti.
"Mengenai dikotomi antar-kabinet, mestinya kalau sudah gabung langsung masuk kabinet," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi usai bertemu dengan Ketua MPR, DPR dan DPD di Hotel Heritage, Menteng, Jumat (10/10).
Pernyataan Jokowi tersebut terlontar setelah dirinya melakukan komunikasi dengan tiga petinggi lembaga negara itu. Pertemuan tersebut sekaligus memperlihatkan terjadinya deklarasi damai antara kubu KMP dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan setelah melakukan pertemuan dengan Jokowi kurang lebih 2 jam itu. "Kami sepakat, pada 20 Oktober nanti harus kami sukseskan karena acara itu. Saya kira sudah tidak ada lagi isu yang tidak tepat. Apakah namanya penjegalan, atau lainnya. Sampai tanggal 20 mendatang kami jaga suasana yang sejuk, damai, supaya pelantikan bisa khidmat," kata Zulkifli.
Sementara itu, Ketua DPR Setya Novanto mengaku pihaknya sudah menerima dengan legowo terpilihnya Jokowi-JK sebagai presiden mendatang. Ia juga mengatakan tidak ada lagi istilah Koalisi Merah Putih atau Koalisi Indonesia Hebat.
"Saya sebagai Ketua DPR, saya memimpin semua fraksi di DPR. Dan tidak ada Koalisi Merah Putih atau Koalisi Indonesia Hebat. Tapi semua semangatnya merah putih menuju Indonesia hebat," tutur Setya. (Imanuel Nicolas Manafe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News