Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Kepala Negara juga mengapresiasi peran pers sebagai pilar demokrasi yang keempat dalam pileg (pemilihan legislatif) dan pilpres (pemilihan presiden) 2019, yang diakui sebagai pemilu terbesar dan terumit di dunia.
“Pers berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menjaga situasi bangsa tetap dalam keadaan kondusif,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi berharap juga dalam pilkada tahun ini di 270 daerah, dukungan pers juga bisa lebih dimaksimalkan lagi. Begitu juga, Presiden berharap dukungan dalam menghadapi situasi yang tidak normal seperti ancaman Virus Corona saat ini.
“Peran pers juga sangat dibutuhkan, ikut membantu menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat dan tidak menambah kepanikan, apalagi ikut memberikan informasi yang salah,” tutur Presiden Jokowi.
Baca Juga: Jokowi akan buat terowongan silaturahmi, renovasi Istiqlal sedot biaya Rp 475 miliar
Negara, sambung Presiden, sangat membutuhkan kehadiran pers dalam perspektif yang jernih, berdiri di depan melawan penyakit information disorder (kekacauan informasi) yang sering dilakukan dengan sengaja, memerangi hoaks, ujaran kebencian, semburan fitnah, mengancam kehidupan demokrasi, mewartakan berita baik dan agenda-agenda besar bangsa Indonesia, membangkitkan semangat yang positif yang mendorong produktivitas dan optimisme bangsa.
Karena masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendapatkan informasi yang sehat. Sekali lagi saya ulang, masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendapatkan informasi yang sehat dan yang baik,” ujar Jokowi.
Sebelum menghadiri acara puncak HPN, Presiden Jokowi melakukan penanaman Pohon Mersawa dan Peresmian Taman Spesies Endemik Indonesia. Turut hadir dalam acara kali ini Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, KSP Moeldoko, dan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News