Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyetujui pembuatan terowongan silaturahmi.
Terowongan tersebut akan menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta. Nantinya terowongan alan di buat di bawah tanah sehingga tidak menyeberang.
"Tadi sudah saya setujui sekalian sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi," ujar Jokowi di Istiqlal, Jumat (7/2).
Baca Juga: Presiden Jokowi meninjau renovasi Masjid Istiqlal, Jumat pagi
Lokasi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta memang berhadapan. Kedua bangunan tersebut dinilai memiliki nilai sejarah.
Saat ini pemerintah juga tengah melakukan renovasi Masjid Istiqlal. Salah satu ikon Indonesia itu mengalami renovasi besar-besaran setelah 41 tahun dengan biaya mencapai ratusan miliar.
"Rp 475 miliar yang dipakai untuk memperbaiki, memoles lantai, mengganti karpet, lighting, sound system, semuanya," terang Jokowi.
Tidak hanya bangunan masjid, kawasan sekitar masjid juga akan diperbaiki. Area parkir akan ditambah sehingga tidak masuk ke area masjid.
Selain itu sungai yang mengitari masjid pun akan diperbaiki. Sehingga nantinya kawasan taman masjid Istiqlal juga akan ikut direnovasi.
Baca Juga: Jalan seputar Istana dialihkan jelang pelantikan presiden
Harapannya dalam waktu empat bulan lagi renovasi Masjid Istiqlal akan rampung. Waktu renovasi yang lama mengingat bangunan tersebut sebagai warisan.
"Banyak hal yang memang tidak bisa dikerjakan karena heritage adalah warisan pusaka sehingga pengerjaannya harus hati-hati, tidak boleh merusak, tidak boleh mengganti," jelas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News