kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi ingin petani juga berbisnis


Selasa, 12 September 2017 / 16:50 WIB
Jokowi ingin petani juga berbisnis


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar manajemen petani diperbaiki agar kesejahteraan mereka bisa meningkat. Oleh karena itulah, dalam Rapat Terbatas tentang Mengkorporasikan Petani di kantornya, Selasa (12/9). Jokowi memerintahkan kepada menterinya untuk tidak hanya fokus kepada sektor budidaya saja.

Dia meminta agar jajarannya juga memberikan perhatian kepada bisnisnya. Pada proses tersebut, Jokowi menilai, keuntungan besar justru akan didapat petani ketimbang diproses produksinya.

"Inilah paradigma yang harus diubah, jangan terlalu berkutat pada sektor budidayanya saja; benih, pupuk, insektisida, supaya petani bisa mendapatkan keuntungan yang besar," katanya.

Jokowi mengatakan, mudah untuk bisa mewujudkan itu semua. Apalagi menurutnya, untuk mendorong keterlibatan petani dalam proses agrobisnis tidak dibutuhkan biaya besar. "Memiliki penggilingan modern iitu tidak mahal, apalagi kalau disokong perbankan," katanya.

Jokowi meminta jajarannya untuk memfasilitasi petani dalam mewujudkan upaya tersebut. "Supaya mereka memiliki penggilingan modern, memiliki kemasan juga yang langsung berada di satu lokasi, kemasan yang modern, industri pengolahan  pascapanen. Proses bisnis, agrobisnis seperti inilah yang sebetulnya akan memberikan nilai tambah yang besar," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×