kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi ingatkan Sri Mulyani soal tax amnesty


Rabu, 27 Juli 2016 / 17:43 WIB
Jokowi ingatkan Sri Mulyani soal tax amnesty


Sumber: Kompas.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Presiden Joko Widodo langsung mengingatkan kepada Menteri Keuangan yang baru, Sri Mulyani, untuk memastikan program pengampunan pajak atau tax amnesty yang tengah digenjot pemerintah bisa berjalan sesuai yang direncanakan.

Dengan begitu, target pemerintah untuk mendatangkan dana warga negara Indonesia yang selama ini disimpan di luar negeri bisa berhasil.

"Saya ingin memberikan peringatan saja pada Dirjen Pajak, Menteri Keuangan. Masih banyak komplain mengenai pelayanan di desk-desk yang ada," kata Jokowi saat membuka rapat paripurna kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/7).

Jokowi mengaku sudah menerima banyak laporan, orang yang hendak mengikuti program tax amnesty tidak terlayani dengan baik. Kerap kali tak ada petugas Ditjen Pajak di tempat.

Sekalipun ada, petugas tersebut tidak bisa menjelaskan program tax amnesty secara detail. "Saya minta Kamis besok, kanwil-kanwil KPP (Kantor Pelayanan Pajak) semuanya dihadirkan. Saya akan bicara langsung. Ini harus berhasil tax amnesty," kata Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan bahwa saat ini ada negara yang mulai risau mengenai program tax amnesty yang dirancang pemerintah. Bahkan negara tersebut sudah mengirim perwakilannya masuk ke dua kota besar untuk memengaruhi WNI agar uangnya tidak dibawa kembali ke dalam negeri.

"Sudah ketemu di dua kota. Sehingga ini perlu diantisipasi. Siapa-siapa yang sudah berbicara di situ, nama-namanya ada di saya semuanya," ucap Jokowi .

Jokowi juga mengingatkan bahwa tax amnesty adalah program besar. Jika berhasil, akan berdampak positif bagi ekonomi Indonesia. Namun jika tidak berhasil, Jokowi meyakini tidak ada momentum lain untuk memulai program seperti ini di lain waktu.

"Tidak ada lagi momentum selanjutnya. Ini hati-hati semuanya. Lancarkan sekali lagi, setting lapangannya lebih diperketat lagi Bu Menkeu," tutur Jokowi. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×