kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi himbau WNI yang saat ini tinggal di Selandia Baru agar waspada dan hati-hati


Jumat, 15 Maret 2019 / 16:42 WIB
Jokowi himbau WNI yang saat ini tinggal di Selandia Baru agar waspada dan hati-hati


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - DOLOKSANGGUL. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendapatkan laporan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi terkait insiden penembakan yang terjadi di Masjid Al Noor, di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3) pukul 13.40 Waktu Setempat

“Terlepas siapa itu pelakunya, kita sangat mengecam keras aksi kekerasan seperti ini,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, seperti yang dikutip dari laman setkab.go.id, Jumat (15/3).

Mengenai kemungkinan adanya korban Warga Negara Indonesia (WNI) dalam insiden tersebut, Presiden mengatakan sesuai dari laporan Menlu belum bisa dipastikan. Namun demikian, atas nama Pemerintah Republik Indonesia, Presiden Jokowi menyampaikan duka yang mendalam kepada para korban dari insiden tersebut.

Menurut Presiden, saat ini Tim Perlindungan WNI dari KBRI di Wellington sedang menuju ke lokasi penembakan, di Masjid Al Noor, Christchurch. Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi mengimbau WNI yang saat ini tinggal di Selandia Baru agar waspada dan hati-hati.

Ada 331 WNI

Sementara itu siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyebutkan, bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington terus memantau perkembangan situasi dan telah mengirimkan tim ke Christchurch untuk berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit dan Perhimpunan Pelajar Indonesia setempat.

“Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut,” jelas Kemlu seraya menyebutkan, terdapat 331 WNI di Christchurch, termasuk 134 mahasiswa. Jarak Wellington, ibukota Selandia Baru menuju  kota Christchurch diperkirakan sekitar 440 km.

Sementara Menlu Retno Marsudi dalam keterangannya menyebutkan, saat insiden penembakan terjada ada 6 (enam) WNI yang berada di Masjid Al Noor itu. “Tiga WNI berhasil melarikan diri dan sudah bisa melakukan kontak. Kita sedang mencari 3 (tiga) WNI lainnya,” kata Menlu di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (15/3) siang.

Bagi keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler mengenai insiden penembakan di Masjid Al Noor, Cristchurch itu, menurut Kemlu, dapat menghubungi hotline KBRI Wellington, +64211950980 dan +64 22 3812 065.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×