CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jokowi: Gubernur Adalah Ujung Tombak Penyambung Daerah dan Pusat


Selasa, 13 Agustus 2024 / 17:58 WIB
Jokowi: Gubernur Adalah Ujung Tombak Penyambung Daerah dan Pusat
ILUSTRASI. Presiden Jokowi mengadakan pertemuan penting dengan para gubernur dari seluruh Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN).. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Selasa, 13 Agustus 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan penting dengan para gubernur dari seluruh Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta memastikan pelaksanaan program-program strategis nasional berjalan dengan efektif.

Peran Krusial Gubernur dalam Pemerintahan

Dalam pengarahan tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa gubernur memegang peranan kunci sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah. “Gubernur adalah ujung tombak penyambung antara daerah dan pusat. Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, gubernur harus betul-betul paham skala prioritas dan arah kebijakan pemerintah pusat,” ungkap Presiden.

Presiden menekankan bahwa keberhasilan program-program strategis pemerintah pusat sangat bergantung pada dukungan dan pelaksanaan yang efektif di tingkat daerah. Oleh karena itu, gubernur diharapkan dapat memahami dan mengimplementasikan kebijakan pemerintah pusat dengan baik.

Baca Juga: Arahan Jokowi Kepada Kepala Daerah: Jaga Daya Beli Rakyat dan Keamanan Pilkada

Sinergi dalam Pembangunan Infrastruktur

Presiden Jokowi juga membahas pentingnya sinergi dalam pembangunan infrastruktur, seperti waduk dan irigasi. Ia mengingatkan bahwa peran pemerintah daerah sangat penting untuk melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan yang telah dimulai oleh pemerintah pusat. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.

Lebih lanjut, Presiden mengingatkan tentang pentingnya identifikasi kekurangan dan kelebihan di setiap kabupaten/kota. “Alokasi anggaran yang tidak tepat sasaran bisa berdampak negatif, seperti penggunaan dana hibah yang cenderung politis,” tegas Presiden. Beliau menekankan bahwa dana hibah sebaiknya digunakan untuk pembangunan fasilitas publik yang bermanfaat, seperti rumah sakit dan universitas.

Mendorong Kerja Sama Antardaerah

Presiden Jokowi juga mendorong terjadinya kerja sama antardaerah untuk menyelesaikan masalah bersama, seperti pengelolaan sampah. Kerja sama ini penting untuk mengatasi masalah yang memerlukan pendekatan terpadu dan solusi efektif.

Selain itu, Presiden menekankan pentingnya pengelolaan data yang baik oleh pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran operasional pemerintahan.

“Itu penting sekali ke depan dan agar sekali lagi kabupaten dan kota itu diarahkan,” ujar Presiden.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka Tahun 2024

Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON)

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga membahas persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatra Utara.

Ia meminta agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan pemerintah daerah memastikan kesiapan venue dan fasilitas, serta memberikan dukungan yang memadai bagi para atlet, termasuk dalam hal transportasi dan logistik.

“Ini agar betul-betul disiapkan semuanya,” tutur Presiden Jokowi, menegaskan pentingnya persiapan yang matang untuk menyukseskan PON.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×