kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi Gelar Pertemuan dengan PM Jepang, Ini yang Dibicarakan


Minggu, 01 Mei 2022 / 11:15 WIB
Jokowi Gelar Pertemuan dengan PM Jepang, Ini yang Dibicarakan


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima secara resmi kunjungan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio pada Jumat, 29 April 2022, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Di bidang perdagangan, kedua negara sepakat mengintensifkan negosiasi IJEPA (Indonesia Japan Economic Partnership Agreement) dan mengurangi hambatan perdagangan agar lebih menguntungkan kedua negara.

“Secara khusus, saya menyampaikan permintaan pembukaan akses yang luas bagi produk pertanian dan perikanan Indonesia ke pasar Jepang,” kata Jokowi dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (1/5).

Sementara di bidang investasi, Jokowi menyambut baik ekspansi perusahaan otomotif Jepang seperti Toyota dan Mitsubishi yang akan menjadikan Indonesia sebagai hub otomotif untuk kawasan.

“Saya berharap, Jepang bisa menjadikan Indonesia sebagai bagian penting dari rantai pasok global industri asal Jepang,” tulis Presiden Jokowi dalam akun Twitternya.

Baca Juga: Presiden Ukraina Minta Bantuan Senjata kepada Indonesia, Ini Jawaban Jokowi

Selain itu, Jokowi juga menyambut baik kerja sama di bidang infrastruktur dan berharap partisipasi pemerimtah Jepang pada proyek-proyek infrastruk lainnya di Tanah Air, seperti di Ibu Kota Nusantara dan Ambon Port.

“Di sektor kelautan dan perikanan, saya menyambut baik partisipasi Jepang dalam pembangunan sentra kelautan dan perikanan di Natuna dan Biak yang telah selesai dan komitmen pembangunan sentra-sentra serupa di Sabang, Moa, di Saumlaki, dan Morotai,” katanya.

Sektor lainnya adalah Indonesia dan Jepang turut bekerja sama di sektor energi dan lingkungan hidup. Jokowi berharap, adanya percepatan tindak lanjut kerja sama transisi energi melalui investasi energi baru terbarukan dengan pemerintah Jepang. Ia juga menekankan pentingnya penguatan kerja sama di sektor ketenagakerjaan, termasuk pelatihan bagi calon pekerja migran Indonesia.

Selain peningkatan kerja sama, Presiden Jokowi dan PM Kishida juga membahas terkait isu kawasan dan isu global, khususnya mengenai Ukraina. Jokowi kembali menegaskan ajakan Indonesia agar semua negara menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain secara konsisten.

“Perang Ukraina harus segera dihentikan dan kita bersepakat untuk menciptakan situasi yang kondusif agar perundingan dan solusi damai dapat segera tercapai,” tegas Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Mudik ke Yogyakarta Akan Berlebaran dengan Anak dan Cucu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×