Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Prabowo Subianto untuk mengajak Gibran Rakabuming sebagai pasangannya memberikan dampak positif dengan meningkatnya dukungan di beberapa wilayah, termasuk Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Bahkan, elektabilitas Prabowo di Jawa Tengah-Yogyakarta mengalami peningkatan.
Hasil penelitian terbaru dari Lembaga Survei Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo di Jawa Tengah-Yogyakarta pada awal bulan ini mencapai 36,7 persen. Sebagai informasi tambahan, Gibran menjabat sebagai Walikota Surakarta.
Dalam temuan sebelumnya pada bulan Oktober 2023, elektabilitas Prabowo di Jawa Tengah–Yogyakarta hanya mencapai 22 persen. Dengan demikian, terdapat peningkatan sebesar 14,7 persen.
Baca Juga: Litbang Kompas: Prabowo-Gibran 39,3%, Anies-Muhaimin 16,7%, Ganjar-Mahfud 15,3%
“Sementara ini, Prabowo-Gibran unggul di Sumatera, DKI, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali Nusa, Kalimantan, dan Sulawesi, sementara di Jawa Tengah DIY Ganjar-Mahfud unggul, juga Maluku dan Papua. Di Banten, Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran berimbang,” kata kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Debat Capres, Netralitas Pemilu, dan Elektabilitas’ secara virtual, Minggu (10/12).
Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran secara signifikan melampaui pesaing politik mereka, yaitu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
Bahkan, hasil survei terbaru dari Y-Publica menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran memiliki potensi untuk memenangkan Pemilihan Presiden 2024 dalam satu putaran, dengan perolehan mencapai 50,2 persen.
"Pasangan Prabowo-Gibran bakal memenangi Pilpres 2024 yang kemungkinan akan berlangsung hanya dalam satu putaran," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam keterangan resmi, Jumat (1/12).
Salah satu partai pendukung Prabowo-Gibran, Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut positif kabar tersebut, menganggapnya sebagai berita menggembirakan bagi Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Survei Median: Prabowo-Gibran 37%, Ganjar-Mahfud 26,7%, Anies-Muhaimin 25,4%
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengungkapkan bahwa hal ini merupakan berita positif karena menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran mendapat respons baik dari pendukung fanatik Joko Widodo.
Yandri mengakui bahwa tingkat dukungan terhadap Joko Widodo masih tinggi, mencapai di atas 70 persen.
Menurut Yandri, fenomena ini menunjukkan bahwa komitmen Prabowo untuk melanjutkan dan menyempurnakan program-program yang telah dicanangkan oleh Joko Widodo direspons positif oleh masyarakat.
Ia menilai bahwa respons positif ini adalah bukti bahwa masyarakat merasa nyaman apabila komitmen untuk melanjutkan pembangunan dipimpin oleh Prabowo.
Yandri menambahkan bahwa survei ini menunjukkan bahwa masyarakat merasa nyaman apabila komitmen keberlanjutan pembangunan dipimpin oleh Prabowo.
Baca Juga: Jadwal & Tema Debat Capres-Cawapres di Pemilu 2024, Cek Juga Daftar 11 Panelisnya
Dia menyoroti dampak dari "Jokowi effect", dimana publik cenderung melihat bahwa keberlanjutan dan komitmen pembangunan akan lebih nyaman dan stabil jika dipimpin oleh Prabowo.
"Karena tingkat kepuasan Jokowi itu tinggi maka para pendukung Pak Jokowi itu merasa aman dan terwakili kalau Pak Prabowo yang menang dan bisa melanjutkan Pak Jokowi dan melakukan penyempurnaan di sana-sini," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News