kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Jokowi Dorong Sinergi Pusat dan Daerah dalam Pembangunan Infrastruktur


Selasa, 13 Agustus 2024 / 16:40 WIB
Jokowi Dorong Sinergi Pusat dan Daerah dalam Pembangunan Infrastruktur
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan para gubernur dari seluruh Indonesia yang digelar di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan para gubernur dari seluruh Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8).

Pertemuan tersebut menjadi momen penting bagi pemerintah pusat untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program strategis nasional.

Jokowi menegaskan bahwa peran gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah sangat krusial. 

“Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, gubernur harus betul-betul paham skala prioritas dan arah kebijakan pemerintah pusat,” ujar Jokowi, Selasa (13/8).

Baca Juga: Jokowi Soroti Realisasi Belanja Pemerintah Daerah Masih Rendah

Jokowi mengingatkan keberhasilan program-program strategis pemerintah pusat sangat bergantung pada dukungan yang nyata dari daerah. 

Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan infrastruktur seperti waduk dan irigasi. Peran pemerintah daerah menjadi kunci dalam melanjutkan pembangunan yang telah dimulai oleh pusat.

Jokowi juga menyoroti pentingnya identifikasi kekurangan dan kelebihan di setiap kabupaten/kota oleh pemerintah provinsi. 

Menurut Jokowi, alokasi anggaran yang tidak tepat sasaran bisa berdampak negatif, seperti penggunaan dana hibah yang cenderung politis. 

"Padahal dana tersebut bisa digunakan untuk pembangunan fasilitas publik seperti rumah sakit atau universitas," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi turut mendorong terjadinya kerja sama antardaerah untuk menyelesaikan masalah bersama, seperti pengelolaan sampah. 

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan data yang baik oleh pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran operasional pemerintahan.

"Itu penting sekali ke depan dan agar sekali lagi kabupaten dan kota itu diarahkan," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×