kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi dinilai tak bisa kelola manajemen politik


Sabtu, 11 April 2015 / 16:15 WIB
Jokowi dinilai tak bisa kelola manajemen politik
ILUSTRASI. Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 30 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Yudi/YU


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Ikrar Nusa Bhakti menilai Presiden Joko Widodo tidak mampu mengelola manajemen pemerintahan dan politik. Menurutnya, ke depan presiden Jokowi harus memperbaiki kedua hal tersebut.

"Manajemen politik dan manajemen pemerintahan presiden Jokowi amburadul," kata Ikrar dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2015).

Ikrar menuturkan, mengapa ia katakan manajemen pemerintahan Jokowi amburadul karena dapat terlihat bahwa orang nomor satu di Indonesia itu salah menempatkan orang di posisi strategis di pemerintahan. Misalnya adalah salah rekrutmen orang untuk posisi di Badan Usaha Milik Negara. 

"Presiden Jokowi tidak menempatkan the right man in the right place," tuturnya.

Masih kata Ikrar, untuk manajemen politik, peneliti senior LIPI itu menyebut pola hubungan Jokowi dengan partai politik pendukungnya masih lemah.
Menurutnya, apabila Jokowi ada masalah tidak melakukan komunikasi dengan Koalisi Indonesia Hebat tapi langsung merangkul Koalisi Merah Putih.

"Yang namanya mempertahankan teman itu diutamakan dibanding rangkul lawan kemudian geser teman," katanya. (Muhammad Zulfikar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×