kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   9.000   0,39%
  • USD/IDR 16.723   5,00   0,03%
  • IDX 8.357   19,81   0,24%
  • KOMPAS100 1.164   3,72   0,32%
  • LQ45 851   3,56   0,42%
  • ISSI 289   0,83   0,29%
  • IDX30 444   1,19   0,27%
  • IDXHIDIV20 512   1,08   0,21%
  • IDX80 131   0,53   0,41%
  • IDXV30 138   1,03   0,75%
  • IDXQ30 141   0,48   0,34%

Jokowi dinilai tak bisa kelola manajemen politik


Sabtu, 11 April 2015 / 16:15 WIB
Jokowi dinilai tak bisa kelola manajemen politik
ILUSTRASI. Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 30 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Yudi/YU


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Ikrar Nusa Bhakti menilai Presiden Joko Widodo tidak mampu mengelola manajemen pemerintahan dan politik. Menurutnya, ke depan presiden Jokowi harus memperbaiki kedua hal tersebut.

"Manajemen politik dan manajemen pemerintahan presiden Jokowi amburadul," kata Ikrar dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2015).

Ikrar menuturkan, mengapa ia katakan manajemen pemerintahan Jokowi amburadul karena dapat terlihat bahwa orang nomor satu di Indonesia itu salah menempatkan orang di posisi strategis di pemerintahan. Misalnya adalah salah rekrutmen orang untuk posisi di Badan Usaha Milik Negara. 

"Presiden Jokowi tidak menempatkan the right man in the right place," tuturnya.

Masih kata Ikrar, untuk manajemen politik, peneliti senior LIPI itu menyebut pola hubungan Jokowi dengan partai politik pendukungnya masih lemah.
Menurutnya, apabila Jokowi ada masalah tidak melakukan komunikasi dengan Koalisi Indonesia Hebat tapi langsung merangkul Koalisi Merah Putih.

"Yang namanya mempertahankan teman itu diutamakan dibanding rangkul lawan kemudian geser teman," katanya. (Muhammad Zulfikar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×