kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi dekat dengan Airlangga: Mesranya sudah lama


Kamis, 24 Mei 2018 / 11:02 WIB
Jokowi dekat dengan Airlangga: Mesranya sudah lama
ILUSTRASI. Jokowi dan Airlangga


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan yang akan mendampingi Jokowi Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 masih menjadi misteri. Bahkan, hingga saat ini baik dari Jokowi maupun partai pendukung juga belum memberikan sinyal siapa sosok yang mendampingi Presiden Indonesia ketujuh itu.

Beberapa hari belakangan nama Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian yang juga sekaligus sebagai Ketua Umum Partai Golkar santer terdengar sebagai sosok yang akan mendampingi Jokowi.

Pasalnya, Airlangga dalam berbagai kesempatan juga kerap memperlihatkan kedekatan dengan Jokowi. Apalagi, kedekatan itu semakin kuat saat Jokowi menghadiri undangan DPP Golkar untuk buka puasa bersama sambil berbicara santai dengan komunitas digital di Gedung DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rabu (23/5).

Tapi sayangnya saat ditanyai wartawan Jokowi masih enggan berbicara banyak soal pendamping dirinya pada pemilihan presiden tahun depan. Dengan menggunakan jaket Asian Games warna kuning, warna identik partai Golkar, Jokowi mengatakan, kedekatan dengan Airlangga memang sudah lama.

"Mesranya kan memang sudah lama, dan ketemu hampir setiap hari," ungkap Jokowi di Gedung Golkar di Cikini, Jakarta, Rabu (23/5). Sementara itu, Airlangga juga enggan berkomentar banyak terkait hal tersebut.

Bahkan dirinya menilai, peluang menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi di 2019 sama dengan calon yang lainnya. "Insya Allah semua peluang sama," katanya.

Adapun sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi nama tunggal yang diusulkan kader sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi.

"Hampir semua kader Partai Golkar mengusulkan Pak Airlangga sebagai calon wakil presiden, tapi tentu semua kita serahkan kepada Pak Jokowi. Pembahasan formalnya baru akan dilakukan pasca-pilkada," kata Ace beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×