kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Jokowi: China Merupakan Mitra Dagang Terbesar Indonesia


Selasa, 17 Oktober 2023 / 13:20 WIB
Jokowi: China Merupakan Mitra Dagang Terbesar Indonesia
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) mendengarkan penyampaian sambutan dari Perdana Menteri (PM) China Li Qiang (kanan) saat pertemuan bilateral di Diaoyutai State Guest House, Beijing, China, Selasa (17/10/2023).


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang yang digelar di Diaoyutai State House, Beijing, RRT, pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Dalam pertemuan, Presiden Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia-RRT yang berkembang sangat baik dalam 10 tahun terakhir.

“RRT menjadi mitra dagang terbesar Indonesia dan RRT juga menjadi investor terbesar kedua Indonesia,” ucapnya.

Melihat hal tersebut, Presiden menilai kerja sama antarkedua negara ini dapat turut menguatkan kerja sama regional dan internasional dengan perdamaian dan stabilitas menjadi kunci utamanya.

Baca Juga: Yakinkan Investor China, Jokowi: Insentif Kami Persiapkan, Stabilitas Politik Terjaga

Selain itu, Kepala Negara juga turut menyampaikan sejumlah kerja sama Indonesia-RRT dalam beberapa bidang, antara lain dalam bidang investasi dan infrastruktur, salah satunya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya mengapresiasi kerja sama design planning antara Otoritas Ibu Kota Nusantara dan Shenzen, serta minat swasta Tiongkok di Ibu Kota Nusantara untuk di bidang perumahan dan kesehatan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta dukungan PM Li Qiang untuk mendorong percepatan realisasi investasi Tiongkok di IKN. Di samping itu, juga meminta dukungan atas rencana penandatanganan MoU untuk pembangunan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara serta realisasi proyek tenaga angin dan tenaga surya.

Baca Juga: Forum Bisnis Indonesia-China Hasilkan Kesepakatan Kerja Sama US$ 13,7 Miliar

Dalam bidang perdagangan, Kepala Negara menyampaikan kepada PM Li Qiang untuk juga mendukung perluasan akses pangan hingga produk pertanian dan perikanan Indonesia di Tiongkok.

“Saya mengharapkan dukungan Yang Mulia untuk perluasan akses pangan, produk pertanian, dan perikanan Indonesia di Tiongkok,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×