kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Jokowi: Cadangan bansos masih ada, warga yang belum dapat bisa mengajukan


Rabu, 13 Mei 2020 / 09:24 WIB
Jokowi: Cadangan bansos masih ada, warga yang belum dapat bisa mengajukan
ILUSTRASI. Pekerja menyusun bantuan paket sembako dari Presiden di Goodang.com, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (9/5/2020). Sebanyak 55.066 paket sembako dari Presiden siap didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu di Kota Tangerang guna mengurangi beb


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

Pemerintah memang menempatkan bantuan untuk Covid-19 dalam sejumlah program. Antara lain adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, BLT, dan BLT Desa.

Diharapkan bansos yang disiapkan bisa menjangkau 55% dari penduduk Indonesia. Bansos juga ditujukan untuk mengerek konsumsi masyarakat.

Baca Juga: Ini kronologi polemik BPK versus Sri Mulyani soal dana bagi hasil untuk Anies

"Kita harap dengan adanya bansos ini, kita bisa menguatkan, memperkuat daya beli masyarakat hinga nanti konsumsi domestik kita menjadi normal kembali," jelas Jokowi.

Pada kuartal pertama pertumbuhan ekonomi Indonesia anjlok hanya 2,97%. Pelemahan terjadi baik dari sisi suplai maupun permintaan termasuk konsumsi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×