Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengatakan untuk pembangunan dan mengelola transportasi di Jabodetabek butuh investasi sebesar Rp 571 triliun untuk.
Investasi sebesar itu akan direalisasikan dalam jangka waktu 10 tahun.
Tidak hanya transportasi, percepatan juga akan dilakukan untuk sejumlah hal seperti pengelolaan tata ruang, pemukiman, sanitasi, dan air bersih. "Tadi sudah kita putuskan dalam jangka 10 tahun harus bisa kita selesaikan dengan investasi kurang lebih Rp 571 triliun," ujar Jokowi kepada wartawan, Selasa (19/3).
Dalam pembangunan transportasi ini, pemerintah pusat dan daerah akan berkolaborasi membangun sistem transportasi terintegrasi. Sementara, pemeirntah membuka ruang bagi swasta untuk ikut membangun transportasi di bagian tertentu.
Guna mempercepat, Presiden bilang perlu entitas baru dalam proses intergasi. Entitias tersebut juga telah disepakati oleh pemerintah pusat dan daerah yang beririsan dengan wilayah Jabodetabek. "Kita akan membentuk entitas baru sehingga lebih fleksibel, pembangunannya tidak birokratis, dan bisa cepat," terang Jokowi.
Hadirnya, entitas baru nantinya diharapkan dapat memangkas birokrasi karena meliputi sejumlah pemerintah daerah. Bila birokrasi lebih mudah maka investasi Rp 571 triliun dapat segera diimplementasikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News