kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Jokowi beri sinyal akhiri misteri pencapresannya


Rabu, 08 Januari 2014 / 13:46 WIB
Jokowi beri sinyal akhiri misteri pencapresannya
ILUSTRASI. Mencari warna eksterior rumah yang menenangkan? Simak rekomendasinya di sini.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tertutupnya mulut Joko Widodo soal pencalonan dirinya menjadi presiden membuat hal itu jadi misteri tersendiri. Namun, ia sudah menyiratkan akan menjawab misteri tersebut. "Ibarat air, semua pasti ada muaranya," ujarnya.

Jokowi kemudian menunjuk deras hujan yang turun di luar kantor Balaikota dan merata di seputar Jakarta. "Kayak hujan juga, ada muaranya," ujar Gubernur DKI Jakarta itu sambil tersenyum ketika diwawancara di Balaikota, Jakarta, Rabu (8/1/2014).

Dia menyerahkan segalanya kepada mekanisme partai, yakni suara kongres yang ditentukan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Sebelum waktu itu tiba, Jokowi memilih fokus ke persoalan DKI.

"Coba kita lihat di depan hujan deras. Ya, sudah saya urusin hujan saja. Kayak yang sebelumnya saja," ucapnya sambil tertawa.

Ketika ditanyakan tentang hasil survei Litbang Kompas yang menempatkannya pada posisi teratas calon presiden, Jokowi juga enggan menjawab. "Lebih baik urusin hujan," ujarnya santai.

Jokowi pun langsung merangsek maju menerobos wartawan yang telah rapi berbaris di depannya. "Sudah, saya mau ke PBNU, mau urus sengketa tanah di Taman Anggrek," ujarnya sambil menuju mobil dinasnya.

Dari hasil survei Kompas sepanjang 2012-2013 atas sosok presiden yang diinginkan publik, Jokowi mendapatkan dukungan 17,7 persen pada survei pertama, Desember 2012. Setahun kemudian, dukungan untuk Jokowi melejit menjadi 43,5 persen. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×