kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi berharap Arab tambah investasi di Indonesia


Kamis, 13 April 2017 / 20:45 WIB
Jokowi berharap Arab tambah investasi di Indonesia


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Dupla Kartini

CIREBON. Presiden Joko Widodo curhat soal kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud ke Indonesia beberapa waktu lalu. Jokowi mengaku kecewa lantaran komitmen investasi yang dijanjikan oleh Raja Salman ke Indonesia lebih kecil ketimbang komitmen investasi di China.

Jika di Indonesia Jokowi menjanjikan investasi Rp 89 triliun, investasi Arab ke China mencapai Rp 870 triliun.

Ungkapan kekecewaan Jokowi disampaikannya saat kunjungannya di Pondok Pesantren Buntet, Desa Buntet, Kecamatan Astanaja Pura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (13/4).

"Padahal saya menyambut Raja Salman dengan memayungi sendiri saat hujan dan menyetirinya berkeliling istana Bogor kala itu," curhat Jokowi.

Raja Salman berkunjung ke Istana Bogor pada awal Maret lalu. Saat Raja Arab tersebut datang ke Indonesia, Jokowi memayunginya sendiri hingga kebasahan. Selain itu, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jokowi juga menyupiri Raja Salman dengan golf car mengitari Istana.

Menurut Jokowi perlakuan yang sangat istimewa bagi Raja Salman tersebut seharusnya mendapat balasan yang setimpal. Karena itu, Jokowi mengaku akan berkontak lagi dengan Raja Salman berharap investasi Arab di Indonesia bisa sedikit meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×