Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - KUPANG. Presiden Joko Widodo berencana mengunjungi Provinsi Papua awal September mendatang.
"Kita atur (kunjungan ke Papua), tetapi dalam rangka meresmikan nanti jembatan Holtekamp," ujar Jokowi di Kupang, Rabu (21/8).
Baca Juga: Papua masih belum aman, kini kerusuhan pecah di Fakfak
Meski begitu Jokowi menegaskan terus memantau kondisi di Papua dan Papua Barat. Sebelumnya terjadi sejumlah kerusuhan di berbagai daerah tersebut.
Kerusuhan dipicu akibat tindakan pelecehan rasial yang terjadi di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur. Jokowi mendapat laporan kondisi di daerah tersebut sudah mulai kondusif.
"Saya sudah telpon juga Gubernur Dominggus Mandacan di Papua Barat untuk menanyakan mengenai (kondisi) Manokwari seperti apa, sudah baik, Sorong seperti apa, sudah baik, di Fakfak sudah mulai terkondisikan, baik semua," terang Jokowi.
Baca Juga: Gubernur Papua kecewa Presiden Jokowi tidak tegas atasi masalah rasisme
Sebelumnya Ketua Lembaga Masyarakat Adat Tanah Papua, Lenis Kogoya meminta oknum penyebab kerusuhan di Manokwari, Papua Barat dihukum.
"Oknum itu siapa kita harus periksa, kita ini negara hukum," ungkap Lenis yang juga staf khusus presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (20/8).
Lenis menegaskan pihak penegak hukum harus mengusut tuntas masalah tersebut. Pencarian penyebab utama pecahnya kerusuhan harus diselesaikan.
Baca Juga: Ini tuntutan mahasiswa Papua terhadap pemerintah dan Polri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News