kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi: Belum ada penelitian yang menunjukkan varian baru B.1.1.7 lebih mematikan


Jumat, 05 Maret 2021 / 06:37 WIB
Jokowi: Belum ada penelitian yang menunjukkan varian baru B.1.1.7 lebih mematikan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tak khawatir dengan ditemukannya kasus positif virus corona varian baru B.1.1.7.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus positif virus corona varian baru dari Inggris atau B.1.1.7 sudah dinyatakan masuk Indonesia. Terkait hal tersebut, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tak khawatir. 

Ia menyebut, dua orang pasien yang semula terpapar virus mutasi baru itu kini sudah dinyatakan sembuh. 

"Saya mengimbau kepada bapak, ibu, dan saudara-saudara semuanya untuk tidak perlu khawatir karena ditemukannya dua kasus positif Covid-19 dengan mutasi virus corona dari Inggris atau B.1.1.7, dua orang yang terpapar varian baru tersebut saat ini sudah negatif," kata Jokowi dalam tayangan video YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021). 

Tak hanya itu, menurut Jokowi, belum ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa virus varian baru ini lebih berbahaya. 

Baca Juga: 7 Gejala virus corona varian baru Inggris B.1.1.7, waspada!

"Dan belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa varian baru ini lebih mematikan," ujarnya. 

Kendati demikian, Jokowi meminta semua pihak melakukan upaya pencegahan agar penyebaran virus mutasi ini tak meluas. Ia mewanti-wanti masyarakat disiplin menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

Baca Juga: Syukurlah, vaksin Covid-19 masih efektif lawan mutasi virus corona Inggris

"Mari kita tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan dengan ketat seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang semakin cepat," kata dia. 
Sebelumnya diberitakan, mutasi virus corona dari Inggris atau B.1.1.7 sudah masuk ke Indonesia. 

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, sudah ditemukan dua kasus Covid-19 dengan mutasi virus corona tipe B.1.1.7 tersebut. 

"Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B.1.1.7 UK di Indonesia, ini fresh from the oven baru tadi malam ditemukan dua kasus," kata Dante dalam acara "Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi", Selasa (2/3/2021). 

Dante mengatakan, masuknya mutasi virus corona dari Inggris ini akan membuat tantangan masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 semakin berat. Oleh sebab itu, kata dia, dibutuhkan riset dan model penanganan yang lebih baik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Mutasi Virus Corona B.1.1.7"
Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Diamanty Meiliana

Selanjutnya: Ada virus corona B.1.1.1.7 Bandara Soeta perbarui aturan perjalanan penumpang pesawat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×