Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengapresiasi upaya transparansi yang dilakukan oleh Mahkamah Agung (MA).
Hal itu diungkapkan Jokowi saat menghadiri sidang pleno MA tahun 2019. Sidang pleno tersebut memaparkan laporan tahunan MA kepada publik.
"Selamat kepada MA konsisten menyampaikan laporan tahunan berbagai program kerja, capaian, dan tantangan yang dihadapi," ujar Jokowi saat memberikan sambutan, Rabu (27/2).
Transparansi merupakan tradisi yang baik di era keterbukaan informasi saat ini. Transparansi akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum di Indonesia.
Tidak hanya transparansi, keterbukaan juga akan memberikan fungsi evaluasi. Masyarakat yang mengetahui kinerja MA akan mampu memberi kritik dan saran yang membuat penegakan hukum lebih baik ke depan.
"Laporan tahunan bukan hanya menyangkut transparansi, tapi juga tradisi introspeksi diri untuk melakukan perbaikan," terang Jokowi.
Saat ini permasalahan bidang hukum masih menjadi salah satu penghambat perkembangan Indonesia. Anggapan negatif seperti jual beli hukum, pengadilan perdata yang mahal, serta banyaknya mafia hukum masih berkembang di masyarakat.
Jokowi menegaskan sinergi yang kuat akan mampu memberantas mafia peradilan dan tindakan tegas kepada korupsi di lingkungan peradilan. Langkah tersebut akan megukuhkan cita-cita Indonesia sebagai negara hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News