kontan.co.id
banner langganan top
Jum'at, 23 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Jokowi akan terbitkan Inpres moratorium sawit


Kamis, 14 April 2016 / 16:33 WIB
Jokowi akan terbitkan Inpres moratorium sawit


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Presiden Joko Widodo akan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk memoratorium atau menghentikan sementara waktu penerbitan izin lahan sawit dan tambang.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, penyusunan Inpres tersebut akan segera dikonsolidasikan oleh pemerintah. "Intinya nanti payungnya Inpres," katanya di Komplek Istana Negara, Kamis (14/4).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit menyatakan, akan memoratorium penerbitan izin lahan sawit dan tambang.

Jokowi mengatakan, khusus untuk lahan sawit, penghentian pemberian izin tersebut dilakukan karena saat ini lahan kelapa sawit yang ada sudah mencukupi dan bahkan bisa ditingkatkan kapasitas produksinya. "Asal bibitnya betul, benar, sudah mungkin produksi bisa lebih dari dua kali," katanya.

Hal serupa, kata Jokowi juga terjadi pada lahan tambang. Dia menyatakan, tidak akan mengeluarkan izin kepada perusahaan tambang untuk membuka lahan guna memperluas wilayah tambangnya. "Jangan sampai terjadi lagi konsesi tambang menabrak hutan konservasi, sudah tidak ada lagi. Tata ruang untuk tambang sudah, kalau tidak, ya tidak usah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×