kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi akan terbitkan Inpres moratorium sawit


Kamis, 14 April 2016 / 16:33 WIB
Jokowi akan terbitkan Inpres moratorium sawit


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Presiden Joko Widodo akan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk memoratorium atau menghentikan sementara waktu penerbitan izin lahan sawit dan tambang.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, penyusunan Inpres tersebut akan segera dikonsolidasikan oleh pemerintah. "Intinya nanti payungnya Inpres," katanya di Komplek Istana Negara, Kamis (14/4).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit menyatakan, akan memoratorium penerbitan izin lahan sawit dan tambang.

Jokowi mengatakan, khusus untuk lahan sawit, penghentian pemberian izin tersebut dilakukan karena saat ini lahan kelapa sawit yang ada sudah mencukupi dan bahkan bisa ditingkatkan kapasitas produksinya. "Asal bibitnya betul, benar, sudah mungkin produksi bisa lebih dari dua kali," katanya.

Hal serupa, kata Jokowi juga terjadi pada lahan tambang. Dia menyatakan, tidak akan mengeluarkan izin kepada perusahaan tambang untuk membuka lahan guna memperluas wilayah tambangnya. "Jangan sampai terjadi lagi konsesi tambang menabrak hutan konservasi, sudah tidak ada lagi. Tata ruang untuk tambang sudah, kalau tidak, ya tidak usah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×