kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Jokowi akan menerima kunjungan PM Inggris & Turki


Sabtu, 25 Juli 2015 / 16:31 WIB
Jokowi akan menerima kunjungan PM Inggris & Turki


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo akan menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu. Keduanya akan melakukan kunjungan kenegaraan dan bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pekan depan.

Cameron dijadwalkan bertemu Jokowi pada Senin (27/7). Sementara pertemuan dengan Davutoglo baru akan dilakukan setelah Jokowi melakukan kunjungan ke Singapura pada 28-30 Juli.

Menurut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, kedatangan dua kepala pemerintahan itu menunjukkan posisi Indonesia masih penting di dunia internasional.

"Ini menunjukkan tentang perhatian dunia pada Indonesia karena Indonesia dinilai sangat strategis dan momentum ini juga kita manfaatkan untuk meningkatkan hubungan bilateral yang baik dengan Eropa, Turki," kata Pratikno di Jakarta, Sabtu (25/7).

Pratikno menjelaskan, dalam pertemuan dengan Cameron dan Davutoglo, Presiden akan menyinggung persoalan ekonomi hingga investasi. Pemerintah Indonesia, sebut dia, ingin agar para investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia tidak hanya memperbesar investasinya, tapi juga memperluas.

"Kita ingin juga pemerintah dan investor bukan hanya memperbesar, tapi memperluas dan membuat variasi investasi. Bukan hanya pada SDA, tapi hal lain yang jadi unggulan program strategis pemerintah kita," kata Pratikno.

Ada pun pertemuan Jokowi dengan Cameron dan Davutoglu adalah yang pertama kalinya dilakukan sejak mantan Gubernur DKI Jakarta itu memerintah sejak 20 Oktober 2014. Terakhir, pertemuan Jokowi dengan pemimpin Eropa di Istana Merdeka adalah dengan Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg pada 14 April lalu. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×