kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi akan ajak Duterte keliling Tanah Abang


Jumat, 09 September 2016 / 07:48 WIB
Jokowi akan ajak Duterte keliling Tanah Abang


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Jokowi akan ajak Duterte keliling Tanah Abang siang ini

JAKARTA. Presiden Joko Widodo pada Jumat (9/9/2016) siang ini akan mengajak Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk blusukan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Berdasarkan agenda dari Biro Pers Istana Kepresidenan, blusukan akan dilakukan pukul 14.00 WIB.

"Nanti akan dikasih tahu detil lokasinya. Karena terbuka untuk media," kata Kepala Biro Pers Istana Kepresidenan Bey Machmudin saat dihubungi, Kamis (8/9).

Selepas blusukan di Tanah Abang, Jokowi dan Duterte baru akan melakukan pertemuan bilateral resmi di Istana Negara, Jakarta, pukul 16.00 WIB.

Malam harinya, pukul 18.30 WIB di Istana Negara, pertemuan dengan Duterte dilanjutkan dengan jamuan makan malam.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sebelumnya mengatakan bahwa kunjungan Duterte ini adalah dalam rangka memperkenalkan diri usai ia terpilih sebagai Presiden Filipina pada Juni 2016 lalu.

"Ada kebiasaan di negara-negara ASEAN, pada saat ada Presiden baru dilantik biasanya berkunjung ke negara-negara ASEAN," kata Menteri Luar Negeri Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/8).

Retno memastikan kunjungan Duterte tersebut akan dimanfaatkan pemerintah RI untuk menyinggung soal isu penculikan warga negara Indonesia oleh kelompok bersenjata asal Filipina, Abu Sayyaf.

Penculikan sudah beberapa kali terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Diharapkan akan ada jalan keluar dalam hal keamanan bagi WNI yang akan melintasi perairan Sulu, Filipina.

"Saya kira pasti bahwa isu mengenai masalah sandera dan pengamanan laut di perairan sulu dan sekitarnya akan dibahas," kata Retno. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×