kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.289   40,00   0,25%
  • IDX 7.099   51,49   0,73%
  • KOMPAS100 1.024   -4,17   -0,41%
  • LQ45 775   -10,81   -1,38%
  • ISSI 234   3,61   1,56%
  • IDX30 400   -5,75   -1,42%
  • IDXHIDIV20 460   -9,83   -2,09%
  • IDX80 115   -0,71   -0,62%
  • IDXV30 117   -0,74   -0,63%
  • IDXQ30 128   -2,95   -2,25%

Jokowi ajak masyarakat optimistis terhadap ekonomi


Senin, 09 Februari 2015 / 13:00 WIB
Jokowi ajak masyarakat optimistis terhadap ekonomi
ILUSTRASI. Kerja sama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) dalam pengembangan kompleks tenis di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MANILA. Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk bersikap optimistis terhadap kondisi perekonomian nasional pada 2015 dan tahun-tahun mendatang.

"Jangan ada yang pesimistis, harus optimis, kita bisa melakukan itu," kata Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Gedung KBRI Manila, Senin (9/2), seperti dikutip Antara.

Ia menyebutkan, pada tahun 2015 ini memang banyak negara yang merevisi target pertumbuhan ekonominya seperti Tiongkok dari 7% menjadi 6%.

"Kita justru menaikkan dari 5,1% menjadi 5,8% dan kita targetkan nantinya mencapai di atas 7%," kata Presiden.

Presiden menambahkan, tahun ini dan beberapa tahun ke depan pemerintah bekerja sama dengan pihak lain membangun infrastruktur seperti jalan trans Sumatera, bandara dan lainnya.

"Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi kita, saya yakin kita bisa tumbuh di atas 7%," katanya.

Ia meminta kepada pelajar dan mahasiswa yang sudah menyelesaikan studinya untuk kembali ke Tanah Air agar dapat dikembangkan di Indonesia.

"Jangan tinggal terus di sini dan tidak pulang," katanya.

Selain Ibu Negara Iriani Joko Widodo, tampak hadir Menko Perekonomian Sofyan Jalil, Menlu Retno Marsudi, Mendikbud Anis Baswedan, Menaker Hanif Dhakiri, Mendag Rachmat Gobel, Dubes RI untuk Filipina Johny Lumintang, Gubernur Lemhanas Budi Susilo S, Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar, dan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×