CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Jokowi agar waspada dengan mafia di sekitarnya


Minggu, 19 Oktober 2014 / 13:55 WIB
Jokowi agar waspada dengan mafia di sekitarnya
ILUSTRASI. Harum Energy (HRUM) targetkan produksi dan penjualan 5,5 juta ton batubara tahun ini


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Direktur Puspol sekaligus Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai bahwa presiden terpilih Joko Widodo tidak memiliki kapabilitas untuk menghabisi mafia.

"Jokowi nampaknya tidak memiliki kapabilitas untuk menghabisi mafia. Skemanya tidak jelas, karena mafia migas itu tidak hanya di hulu, ada pengadaan, dan hilir. Lantaran banyaknya mafia, dapat dilihat kalau Jokowi-JK tidak akan mampu memerangi mafia. Itu yang pertama," kata Ubedillah akhir pekan ini.

Menurutnya, dengan munculnya nama-nama bermasalah masa lalu dan pro akan kepentingan asing, itu menunjukkan bahwa rezim ini bagian dari kepentingan asing. Namun, menurutnya, masih ada satu hari bagi Jokowi untuk mengubah kabinetnya itu.

"Saya pribadi juga masih menaruh harapan kepada pak Jokowi untuk merombak kabinet yang tengah beredar saat ini meskipun nama-nama itu tidak disebut langsung oleh Jokowi" ujarnya.

Dia juga meyakini, adanya skema yang sudah tersusun rapih dengan melihat nama-nama yang akan diposisikan untuk menduduki beberapa kursi kementerian yang diantaranya adalah, kementerian ESDM, Ekonomi serta Politik.

Ubedilah menyatakan bahwa Jokowi masih memiliki waktu beberapa hari kedepan untuk mengubahnya, jika hendak mewujudkan nawacitanya untuk melakukan perubahan besar bagi bangsa Indonesia. (Wahyu Aji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×