Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla mengaku lelah dalam menjawab banyak pertanyaan yang sama dari sejumlah pengusaha dan pejabat asing soal calon pemimpin Indonesia tahun 2014-2019.
"Mereka dari China, Singapura dan lain-lain selalu bertanya, bagaimana pemilu tahun depan? Siapa calon presidennya? Siapa yang punya peluang dan lain-lain. Saya capek juga menjawabnya hehehe," ujar Kalla seraya terkekeh, saat ditanya pers usai menghadiri jamuan makan malam bagi peserta Singapore Summit semalam, di Hotel Shangri-la Singapura.
Menurut Kalla, saat ini sulit untuk melihat peta politik, siapa calon kuat, atau siapa yang berpeluang besar. "Kita lihat saja beberapa bulan ke depan. Kalau sekarang masih sulit untuk menentukan. Sekarang, terus terang saja, belum bisa untuk mengatakan apa-apa," ujar Kalla.
Kalla juga mengaku belum tahu soal pencalonannya pada tahun depan. Hal itu diutarakannya saat ada yang menanyakan peluangnya maju sebagai calon Presiden atau Wakil Presiden.
"Misalnya, apakah partai-partai yang akan mencalonkan bisa mendapatkan 20 persen suara untuk mengusung calon? Karena, persyaratannya demikian," ujar Kalla lagi. (Tribunnews.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News