kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.670.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.876   -148,69   -2,12%
  • KOMPAS100 1.002   -27,61   -2,68%
  • LQ45 778   -23,83   -2,97%
  • ISSI 209   -3,14   -1,48%
  • IDX30 402   -12,98   -3,12%
  • IDXHIDIV20 482   -18,36   -3,67%
  • IDX80 113   -2,93   -2,52%
  • IDXV30 117   -3,38   -2,80%
  • IDXQ30 133   -3,80   -2,78%

Jimly Asshiddiqie Emban Mandat Ketua Umum Dekopin Gantikan Nurdin Halid


Kamis, 06 Februari 2025 / 23:24 WIB
Jimly Asshiddiqie Emban Mandat Ketua Umum Dekopin Gantikan Nurdin Halid
ILUSTRASI. Ketua Umum Dewan koperasi Indonesia (Dekopin) versi Munas Ancol Nurdin Halid akhirnya legowo memutuskan untuk memberikan mandat jabatan Ketua umum Dekopin masa bakti 2024-2029 kepada ketua umum yang baru Jimly Asshiddiqie.


Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) versi Munas Ancol Nurdin Halid akhirnya legowo memutuskan untuk memberikan mandat jabatan Ketua umum Dekopin masa bakti 2024-2029 kepada ketua umum yang baru Jimly Asshiddiqie.

Menurut Nurdin Halid, Munas Dekopin di Hotel Mercure Ancol Jakarta pada 18-19 Desember 2024 lalu yang menetapkan dirinya sebagai Ketua umum Dekopin untuk ketiga kalinya memiliki legal standing yang kuat. "Hanya saja ketika itu tidak ada calon lain dan sebelumnya saya sudah dua kali memimpin Dekopin," ungkap Nurdin Halid di sela-sela rapat pimpinan nasional untuk penetapan hasil formatur penyusunan pimpinan paripurna Dekopin masa bakti 2024-2029 yang digelar di Artotel Hotel Senayan Jakarta pada Rabu (5/1).

Baca Juga: Kemenkop Usul Koperasi yang Tidak Jalankan Usaha Simpan Pinjam Diawasi OJK

Sebagai seorang pejuang, pegiat dan pemikir koperasi lanjut Nurdin, dirinya tidak mungkin mempertahankan jabatan Ketua umum Dekopin untuk ketiga kalinya yang bisa dipersepsikan melanggar AD/ART organisasi. "Bagi saya Dekopin di atas segalanya, setelah berkonsultasi untuk menyelamatkan Dekopin dari anggapan untuk kepentingan saya pribadi maka saya memutuskan dan memberi mandat kepada Prof. Jimliy Asshiddiqie untuk mengisi jabatan Ketua umum Dekopin yang saya emban," lanjut Nurdin Halid.

Prof. Jimly di mata Nurdin Halid bukanlah orang baru dalam dunia koperasi di tanah air. Jimli sebagai Ketua Dewan Perkoperasian tandas Nurdin pernah berkolaborasi bersama dirinya selama 5 tahun untuk memajukan koperasi di Indonesia.

"Prof. Jimly sebagai pemikir dan praktisi koperasi sangat aktif dan selalu datang ketika diundang rapat oleh saya. Prof. Jimly yang aktif membina koperasi semenjak tahun 1978 dan sepak terjangnya dalam dunia koperasi di Indonesia, atas dasar berbagai pertimbangan tersebut yang disaksikan peserta rapimnas menyepakati mandat saya untuk menetapkan Prof. Jimly Asshiddiqie sebagai Ketua umum Dekopin masa bakti 2024-2029," jelas Nurdin.

Baca Juga: Soal Dekopin, Kemenkop UKM pastikan tidak berpihak

Saat disinggung terkait rekonsiliasi di mana kini Dekopin terpecah menjadi dua kubu, Nurdin menegaskan dirinya membuka ruang rekonsiliasi lebar-lebar. Bagi para pihak yang bisa memediasi, Nurdin juga menjelaskan jika dirinya telah melakukan komunikasi dengan para pihak.

"Ada 3 prinsip di koperasi yang harus dipegang yaitu cita (memperjuangkan koperasi sebagai pelaku ekonomi nasional), nilai (gotong-royong) dan prinsip (kekeluargaan). Ketiga prinsip tersebut sesuai amanah Bung Hatta terus saya terapkan dan kini semangat rekonsiliasi tersebut ada di tangan Pak Jimly," jelas Nurdin.

Sementara itu menurut Prof.Jimly dengan diembannya jabatan Ketua Umum Dekopin yang merupakan mandat dari Nurdin Halid di mana dirinya juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat di kubu Dekopin Bambang Haryadi, diartikan Jimly sebagai upaya untuk menyatukan dualisme Dekopin.

Sebagai ketua umum Dekopin versi Munas Ancol, Jimly menandaskan akan melanjutkan program-program untuk memajukan perkoperasian di Indonesia yang telah dirintis oleh Nurdin Halid sebagai pendahulunya.

"Pertama impian kita tentang konstitusi koperasi harus dilanjutkan, kedua asta cita dari pemerintahan Prabowo/Gibran akan didukung oleh Dekopin. Ketiga rekonsiliasi Dekopin dengan kubu Bambang Haryadi harus dilakukan mengingat tidak efisien jika ada dualisme Dekopin. Harus segera diadakan pertemuan untuk bermusyawarah menyatukan dualisme Dekopin," tutup Jimly Asshiddiqie.

Baca Juga: Menanti Formula Tepat Aturan Pengembangan Koperasi

Selanjutnya: Asing Banyak Menadah Saham Big Caps Ini Saat Harga Makin Murah, Kamis (6/2)

Menarik Dibaca: 4 Strategi Plana Bangun Bisnis Sosial yang Berdampak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×